Sleman, Tingkatkan Produktivitas Lewat Penguatan Kapasitas Petani
Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun
(tengah) saat melakukan tanam raya di
lahan Jatam Minggir Bulak Mergan, Sendangmulyo, Minggu, Senin (10/9/2018)
SEMBADA.ID
– Sleman hingga sekarang masih
mengandalkan pertanian sebagai sektor unggulan. Bahkan
Sleman merupakan lumbung pangan di DIY. Hanya
saja seiring dengan pesatnya
pembangunan, menyebabkan lahan pertanian mengalami penyusutan tiap tahunnya. Karena itu, berbagai upaya terus dilakukan guna mempertahanan dan meningkatkan produksi
pertanian. Baik melalui penerapan teknologi
tepat guna maupun penguatan kelembagaan dan usaha.
“Untuk mendukung peningkatan produktivitas di antaranya
dengan pemberdayaan petani melalui penguatan kelembagaan dan usaha serta penigkatan
kemampuan petani melalui pelatihan, kursus, magang dan sekolah lapang,” kata
wakil bupati Sleman Sri Muslimatun saat peresmian jamaah tani Muhammadiyah
(Jatam) Minggir, di Bulak Mergan Sendangmulyo Minggir Sleman, Senin (10/9/18).
Persemian
Jatam Minggir sendiri di tandai dengan tanam padi unggul di lanutkan dengan
dialog antara MPM PDM, Pemkab Sleman dan warga.
Muslimatun
menjelaskan dengan berbagai penguatan
kapasitas ini diharapkan dapat membantu para petani dalam mengelola lahan
pertanian secara lebih optimal. Termasuk bisa membaca kebutuhan pasar.
“Misal saat
ini masyarakat lebih senang degan gaya hidup sehat sehingga lebih
memprioritaskan penggunaan bahan pangan organik,” katanya.
Kepala
dinas pertanian pangan dan perikanan (DP3) Sleman Heru Saptono menambahkan untuk
meningkatkan produktivitas pertanian ini, juga dengan melakukan penanaman bibit
komoditas yang unggul serta masa panen yang cepat. Jika biasanya setahun hanya
dua kali, bisa ditingkatkan menjadi tiga kali setahun.(sbd)
0 Response to " Sleman, Tingkatkan Produktivitas Lewat Penguatan Kapasitas Petani"
Posting Komentar