Warga Sleman Penyandang Disabilitas Dilatih Bertanam Hidroponik
Para penyadang
disabilitas sedang praktek pelatihan bertanam hidrponik di Balai Besar Latihan
Masyarakat (BBLM) Yogyakarta Jalan
Parasamya, Tridadi, Sleman. Jumat (31/8/2018).
SEMBADA.ID – Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Terluar (Kemendes PDTT) memberikan pelatihan bertanam
sayuran dengan sistem hidroponik bagi 30 penyandang disabilitas
(lima tuna runggu dan 25 tuna daksa). Pelatihan berlangsung di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta Jalan Parasamya, Tridadi,
Sleman mulai 25-31 Agustus 2018.
30 penyandang disabilitas yang terdiri dari 16 perempuan dan 14 laku-laki itu, berasal dari tiga kecamatan yang ada di
Sleman, yaitu kecamatan Mlati, Sleman dan Ngaglik. Masing-masing kecamatan 10 orang.
Kepala BBLM Yogyakarta, Erlin Chaerlinatun mengatakan
masalah sulitnya mencari pekerjaan bagi penyadang disabilitas di bisang formal
karena kalah bersaing dengan pencari kerja yang normal hingga sekarang masih menjadi persoalan yang belum ada
solusinya.
“Untuk itu, selain untuk memberikan pembekalan dan
pengetahuan serta keterampilan kepada penyandang disabiilitas, juga untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.,” kara Erlin saat penutupan pelatihan hdirponik bagi penyandang
disabilitas tersebut. Di BLLM Yogyakarta, Jumat (31/8/2018)
Erlin menjelaskan
program pelatihan sendiri, para
peserta bukan hanya mendapatkan teori dan prakrek (dalam kelas dan lapangan) selama
56 jam pelajaran. Juga mengajak mereka melakukan kunjungan lapangan. Yakni di di
rumah hidro desa Kratuan, Pakem dan ke
demplot Karang Kadempel Cangkringan.
“Diharapkan pelatihan inidapat mewujudkan kemandirian
para disabilitas dalam meningkatkan perekonomiam masyarakat,” harapnya.
Menurut Erlin karena ini baru pertama kali, maka akan
melakukan evaluasi untuk kegiatan yang akan datang termasuk berharap hal yang
sama akan diikuti oleg kelompok masyarakat lain untuk membeirkan pelatiihan
kepada para penyandang disabilitas.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan siap mendukung
kegiatan yang dinilai bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat
penyandang disabilitas di Sleman. Termasuk akan membantu pemasaran maupun penyaluran produksi yang
nantinya dihasilkan oleh para peserta pelatihan hidroponik. Sehingga setelah
pelatihan peserta harus mngaplikasikannya.
“Yang penting ini (hasil pelatihan) dipraktekan di
rumah baru setelah itu membicarakan pemasaran,” paparnya.(sbd)
0 Response to " Warga Sleman Penyandang Disabilitas Dilatih Bertanam Hidroponik"
Posting Komentar