2019 Targetkan 1000 Starup, Kemenristekdikti Terus Dorong Inovasi
Menristekdikti M nasir saat
membuka pameran Inovasi Inovator Indonesia Expo (I3E) 2018 di Jogja City Mall
(JCM) jalan Magelang, Sindudi, Mlati, Sleman, Kamis (24/10/2018).
SEMBADA.ID - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar pameran Inovasi Inovator Indonesia Expo
(I3E) 2018 di Jogja City Mall (JCM) jalan Magelang, Sindudi, Mlati, Sleman,
Kamis (24/10/2018). Menristekdikti Muhammad Nasir membuka langsung pameran
tersebut.
Pameran yang akan berlangsung selama empat hari,
Kamis-Minggu (25-28/10/2018) itu, selain untuk mengenalakan inovasi anak muda
dari semua bidang. Terutama starup berbasis teknologi dan riset. Juga untuk
mendorong dan meningkatkan inovasi starup itu sendiri. Indonesia menargetkan
menghasilkan 1000 Startup berbasis teknologi dan riset pada 2019. Pameran
I3E 2018 ini diikuti oleh 261 startup inovasi teknologi seluruh Indonesia.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan star up atau
usaha rintisan ini sangat penting. Selain inovasi star up berbasis teknologi
dan riset Indonesia masih rendah. Adanya pertumbuhan inovasi yang bagus juga
akan mendorong ekonomi rakyat jadi lebih baik. Sehingga untuk menghasilkan
inovasi perlu dukungan dan pembinaan.
"Di masa depan, ekonomi Indonesia tengah didorong
berbasis teknokogi dan riset," kata Nasir saat membuka pameram
Inovasi Inovator Indonesia Expo (I3E) tersebut
Nasir menjelaskan untuk meningkatkan jumlah startup di
Indonesia, selain dengan memperbaiki regulasi, juga dengan mengembangkan
program pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). Program ini
sudah berjalan sejak tahun 2015 dan hingga tahun 2018 usaha rintisan berbasis
teknologi dan riset terus meningkat.
Pada tahun 2014 hanya 15 riset yang menjadi usaha
rintisan. Tahun 2015, naik menjadi 52. Tahun 2016 meningkat jadi 302 usaha.
Tahun 2017 menjadi 661 usaha dan tahun 2018 bertambah lagi menjadi 956 usaha.
"Kami targetkan 2019 memjadi 1000 lebih star
up," paparnya.
Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe
menambahkan pameran I3E merupakan agenda rutin sejak tahun 2015 sehimgga ini
merupakan tahun ke empat. Mengenai dipilihnya pusat perbelanjaan sebagai tempat
kegiatan bukan tanpa alasan. Selain bentuk akuntabilitas Kemenristekdikti
terhadap hasil dari inovator penerima program insentif, sekaligus untuk
mempromosikan dan mempertemukan antara inovator dan customer secara langsung.
"Kami yakin pameran ini akan bisa memperluas
pasar serta mencari investor," tambahnya
0 Response to "2019 Targetkan 1000 Starup, Kemenristekdikti Terus Dorong Inovasi"
Posting Komentar