ACT DIY Berangkatkan 6 Truk Kemanusiaan Menuju Palu



truk ACT DIY siap membawa bantuan untuk dikrim ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,  yang dilepas dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Jalan Kaliurang km 14,5, Ngaglik, Sleman, Jumat (5/10/2018).


SEMBADA.ID - Uluran kepedulian korban gempa di Palu dan Donggala terus mengalir. Jum’at siang (5/102018) Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY memberangkatkan enam truk kemanusiaan menuju Palu, Sulawesi Tengah.  Truk-truk yang membawa bantuan logistik berupa bahan pokok, pakaian, kebutuhan sanitasi, serta logistik lainnya, diberangkatkan dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Jalan Kaliurang km 14,5, Ngaglik, Sleman..

Kepala Cabang ACT DIY, Agus Budi Hariyadi mengungkapkan, ini merupakan pemberangkatan truk kemanusiaan pertama yang akan menuju Palu,

“Alhamdulillah dari persiapan yang cukup singkat, kita bisa memberangkatkan enam truk yang berisi bantuan logistik untuk saudara-saudara kita di Palu dan Donggala,” ujarnya.

Agus juga menambahkan  ini adalah ikhtiar  sebagai respon cepat untuk memastikan stok bantuan sesegera mungkin memenuhi posko induk di Palu. Dengan ketersediaan stok bantuan di posko induk, secara psikologis  akan menenangkan korban gempa yang saat ini dalam kondisi sulit.

“Bantuan Logistik dari Yogyakarta ini  berasal dari mitra Universitas Islam Indonesia (UII), Masjid Al Furqon, Margaria Group, Karuma Swalayan, Batik Paradise, Medical Volunteer, Bengkel Astra, Butik Delmora, serta bantuan dari masyarakat Yogyakarta,” paparnya.

Rektor UII Yogyakarta, Fathul Wahid  mengarakan UII menyatakan duka yang mendalam ketika mengetahui saudara-saudara  di Palu dan Donggala terkena gempa bumi dan tsunami. Untuk itu berikhtiar berbuat sesuatu  guna  membantu saudara-saudara yang terdampak. Sebagaimana yang untuk Lombok, UII  juga mengirimkan tim tanggap darurat, tim medis, serta logistik.

“Tim tanggap darurat dan tim medis sudah berangkat beberapa hari lalu. Hari ini, UII bersama dengan ACT mengirimkan bantuan logistik ke saudara-saudara kita di area terdampak. Ikhtiar kecil ini adalah tanda cinta kami, simbol empati kami, untuk saudara-saudara kita di sana” tambahnya.

Humas ACT DIY Nazarudin menjelaskan truk-truk kemanusiaan yang berangkat dari Yogyakarta akan menempuh jalur darat menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Di pelabuhan nantinya akan bertemu dengan truk-truk logistik dari ACT cabang Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta 1.000 ton beras dari Lumbung Pangan Masyarakat di Blora.

Bertolak dari Surabaya, bantuan logistik yang berasal dari beberapa wilayah akan dilayarkan menggunakan kapal TNI AL menuju Palu, Sulawesi Tengah. Diperkirakan bantuan logistik akan sampai di posko utama di Palu setelah tiga hari perjalanan laut.

“Digunakannya Kapal TNI AL untuk mengangkut bantuan logistik karena kondisi darurat serta pelabuhan di Palu yang masih kondisi rusak,” jelasnya.

Sesampainya di Palu, bantuan kemanusiaan akan diturunkan di posko kemanusiaan ACT untuk diolah diolah didapur umum dan didistribusikan kepada korban gempa dan tsunami yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.(sbd) 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ACT DIY Berangkatkan 6 Truk Kemanusiaan Menuju Palu"

Posting Komentar