Diduga Terkena Virus Ribuan Ikan Gurameh Mati Mendadak
Warga Pandulan, Sumberagung, Moyudan,
Sleman menunjukkan ikan gurmaeh miliknya yang mati di kolam, Rabu (17/10/2018)
SEMBADA.ID-Ribuan
ikan gurameh milik warga Pendulan,
Sumberagung, Moyudan, Sleman diketahuiu mati mendadak. Kematian ikan itu diduga adanya serangan
vitus menular yang disebabkan adanya perubahan cuaca ektrem dan adanya
pencermaran air, karena banyak bangkai ikan yang dibuang ke saluran air untuk
kebutuhan kolan.
“Karena
air tercemar, saat dialirkan ke kolam membawa penyakit dan menyerang ikan yanga
di kolam itu, sehingga mati,” kata Dukuh
Pendulan, Sumberagung, Moyudan, Sleman
Wagiharto, Rabu (17/10/2018).
Wagiran
menjelaskan kematian ikan yang mendadak ini bukan hanya terjadi di Pendulun,
namun hampir semua dusun di Sumberagung juga mengalami hal yang sama. Karena itu, untuk mengantisipasi, selain
meminta warga agar jangan membuang bangkai ikan mati ke saluaran air. Untuk
daya tahan ikan juga dengan membuat
vitamin.
“Vitamin
ini kami buat dari bahan tradisional, yaitu daun pepaya, pace dan tempe
busuk,” paparnya.
Menurut
Wagiran kematian ikan ini juga lantaran
warga terlambat dalam menjualnya. Sebab
sebenarnya
warga sudah mengetahui saat ada perubaan cuaca, dipastikan akan menyebabkan
banyak ikan yang mati. Sebab ini sudah terjadi setiap tahun.
“Seharusnya
sebelum mati, ikan-ikan tersebut sudah
terjual. Kalau kemarin belum, sehingga yang mati mencapai ratusan dan bahkan ribuan," terangnya.
Warga
setempat Esti Wuryani mengatakan hampir
setiap hari rata-rata ada lima ekor ikan gurameh yang ada di kolamnya mati, Ikan gurameh yang
mati tersebut mengalami luka pada bagian sirip dan sisik mengelupas. Esti sendiri memiliki tiga kolam.
0 Response to " Diduga Terkena Virus Ribuan Ikan Gurameh Mati Mendadak"
Posting Komentar