Operasi Zebra Progo 2018 Sasar Penguna Telepon Genggam
Polda DIY menggelar apel gelar pasukan
operasi zebra progo 2018 di halaman parkir stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Selasa (30/10/2018).
SEMBADA.ID -
Jajaran Polda DIY secara serentak menggelar apel gelar pasukan operasi zebra
progo 2018 di lingkungan kerja
masing-masing. Khusus Polda DIY kegiatan tersebut di pusatkan di halaman parkir
stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Selasa (30/10/2018). Operasi zebra progo
sendiri akan berlangsung selaman 14 hari, yaitu mulai 30 Oktober-12 November
2018.
Selain
kelengkapan kendaraan bermotor dan ketertiban berlalu lintas, operasi zebra progro ini juga akan menyasar para pengendaraa yang tidak memakai helm,
melawan arus lalu lintas, berboncengan tiga orang dan mengunakan telepon gengam saat
berkendaraan di jalan raya. Bagi yang
melanggar langsung akan mendapatkan tindakan tegas, yaitu bukti pelanggaran (tilang).
“Angka
kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena pengendaranya menggunakan telpon saat
berkendara juga tidak bisa dikatakan kecil.
Maka dari itu kepolisian menilai hal tersebut sebagai bentuk pelanggaran. Ini perlu ditindaklanjuti, sebab dengan melanggar bisa mengakibatkan
angka
laka (kecelakaan) meningkat,” kata Wakil Direktur (Wadir) Lalu Lintas Polda DIY
AKBP Yugonarko usai mengikuti Apel Gelar
Pasukan Operasi Zebra Progo di halaman parkir Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, seperti dilansir sindonews, Selasa (30/10/2018).
Yugonarko
menjelaskan untuk operasi zebra sendiri akan mengedepankan penegakkan hukum, yaitu 80% penindakan dan 20% berupa himbauan, sosialiassi dan edukasi. Selain
untuk meningkatkan ketertiban dalam
berlalu lintas, tindakan ini juga guna menekan jumlah pelanggaran. Sebab pada umumnya
kecelakaan lalu lintas ( laka lantas) diawali dengan pelanggaran.
“Kami
akan lebih tegas karena ingin menurunkan
tren pelanggaran dimana tahun lalu saja selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra ada 51478 pelanggaran
di DIY. 37606 tilang dan 13872 teguran. Paling
tinggi di Sleman sekitar 8.000 tilang. Tahun ini kami berusaha menekannya,” terangnya.
Menurut Yugonarko akan menggerahkan 1000 personel. Untuk operasi
akan dilakukan secara stationer. “Pemetaan
terhadap titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas sudah dilakukan pihak kepolisian. Terutama yang berpotensi
terjadinya pelanggaran. Untuk
titik-titik rawan pelanggaran biasanya di LPP, lalu di Jalan Solo, Jalang Magelang hingga Gamping,” paparnya
0 Response to "Operasi Zebra Progo 2018 Sasar Penguna Telepon Genggam"
Posting Komentar