Para Pengrajin Tenun Sleman Diminta Jaga Kualitas




Bupati Sleman Sri Purnomo  usai mengukuhkan Sumberarum, Moyudan, Sleman sebagai sentra industri tenun bukan mesin, Rabu (31/10/2018)


SEMBADA.ID -Para pengrajin  tenun  di Moyudan, Sleman yang mengunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) diminta untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produksinya. Selain untuk menjaga kepercayaan konsumen, juga agar dapat bersaing dengan produksi lain di era revolusi industri 4.0.  Untuk mendukung hal tersebut, di antaranya dengan pengukuhan sentra industri tenun.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan  dengan  pengukuhan tersebut diharapkan dapat  menjadi titik tolak untuk peningkatan kelembagaan dan pemberdayaan ekonomi serta industri kecil sehingga dapat menambah ragam kekayaan lokal di Sleman.

“ Kami  juga  harapkan setelah dikukuhkan menjadi sentra industri tenun  para pengrajin tenun dalam pengelolaan semakin kuat dan lebih baik lagi,” kata bupati Sleman Sri Purnomo saat  mengukuhkan
Sumberarum,Moyudan, Sleman sebagai sentra industri tenun bukan mesin, di desa setempat, Rabu (31/10/2018).


Lebih lanjut Sri Purnomo mengatakan produk tradisional kini tengah menghadapi tantangan dari industri yang lebih modern. Namun begitu, dia optimis bahwa produk tradisional tetap memiliki segmentasi pasar tersendiri. Maka Bupati Sleman tersebut mendorong para pengrajin tenun untuk terus berkreasi serta menjaga kualitas produknya.

“Sekarang itu ada industri 4.0, yaitu dunia industri yang sudah bisa sampai mana-mana dengan memanfaatkan teknologi. Tapi jangan khawatir, industri tradisional seperti industri tenun ATBM ini selalu memiliki segmentasi pasar sendiri,” jelas Sri Purnomo.

Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani, menambahkan pengukuhan sentra  industri  tenun tersebut merupakan tahap awal dari pengembangan 51 sentra industri yang ada di  Sleman

“Sentra industri tenun di Sumberarum  ini  merupakan sentra industri ke-lima yang telah dikukuhkan. Sebelumnya Sentra Industri Kerai Bambu Sidomoyo Godean, Sentra Industri Ragam Metal Sendangtirto Berbah, Sentra Industri Jamu Tradisional Merdikorejo Tempel, dan Sentra Industri Anyaman Bambu Sumberagung Moyudan,” tambahnya. (sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Para Pengrajin Tenun Sleman Diminta Jaga Kualitas"

Posting Komentar