Pemilu 2019, PPP Targetkan Masuk Tiga Besar
Ketua umum PPP Romahurmurzly memberikan
keterangan soal kegiatan dan target PPP pada pemilu mendatang di asrama haji
DIY, Jalan Pajajaran (ringroad), Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat
(5/10/2018) malam
SEMBADA.ID – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertekad akan mengembalikan kejayaan
partai dalam pemilihan umum (pemilu) 2019 nanti, yaitu menjadi tiga besar
seperti yang pernah dicapainya pada
pemilu sebelumnya Untuk mewujudkan target tersebut, PPP terus
mengodong konsep dan strategi pemenangan
pemiu. Termasuk memberikan santiasi atau
pembekalan kepada setiap calon legislatif (Caleg) PPP, baik di DPRD kabupaten/kota dan propinsi di selurh Indonesia. Termasuk untuk nasional. Dengan langkah itu, PPP optimis dan yakin
target itu dapat tercapai.
“Secara
umum kami targetkan, nantinya setiap propinsi ada perwakilan di DPR pusat, dan
satu fraksi di tiap-tiap daerah, baik propins mapun kabupaten dan kota serta
yang sudah memiliki kursi dapat menambah lagi,” kata ketua umum PPP
Romahurmurzly, sebelum memberikan pengarahan kepada para celeg PPP se DIY, di
asrama haji DIY Jalan Pajajaran
(ringroad), Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (5/10/2018) malam.
Menurut
Romi panggilan Romahurmrzly, pembekalan
ini sebaga tidakla jut dari santiaji caleg nasional pekan lalu sekaligus
konsolidasi seluruh caleg melalui
pendekatan DPW masing-masing. Termasuk
memberikan bekal soal apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, saat kampanye. Sehingga dengan cara ini diharapkan para
caleg tidak salah dalam memahami tata cara kampany. Apalai kampaye
waktunya cukup lama, yakni hingga 7 bulan.
“Jangan
sampai para caleg menabrak aturan,”
paparnya.
Untuk
itu dalam kegiatan ini juga menghadirkn KPU dan Bawaslu guna memberikan penjelasan soal peraturan dan
tahapan pemilu. Sehingga mereka tidak salah dalam memahami dan tahapan pemulu
Dalam kesempatan itu Romi juga meminta agar para caleg memanfaatkan media
sosial (medsos) sebagai sarana kampanye. Selain tidak ada batas waktu dan mekanisme juga hingga sekarang belum ada aturan balu dari
KPU soal pengunaan medsos tersebut.
“Karena
itu ajang ini penting, bukan hanya sarana konsolidasi para caleg namun juga
membangun komunikasi,” terangnya.
Ini
penting sebab pemilu 2019 nanti berbeda dengan pemilu sebelumnya, sebab pemulu
nanti banyak pemilih pemula dan milenia. Yaitu mencapai 37%. Yaitu usia di bawah 35 tahu. Selain itu juga
akan ada penambahan pemiliah, yang tadinya belum cukup umur, 2019 sudah sesuai dengan peraturan. Termasuk ada tambahan 7 juta dari generasi
milenia.
“Setelah
dari DIY, hal yang sama juga akan
dilakukan di Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan propinsi lainnya,” jelasnya.
0 Response to "Pemilu 2019, PPP Targetkan Masuk Tiga Besar"
Posting Komentar