Pemuda Sleman Diminta Tidak Terprovokasi Medsos

Para siswa sekolah di Sleman mengikuti upacara hari sumpah pemuda ke 90 di lapamgan pemda Sleman, Senin (29/10/2018)

SEMBADA.ID  – Para pemuda Sleman diminta tidak terpengaruh isi atau konten media sosial (medsos) yang berpoetnsi dapat memecah belah persatuan dan kerukunan.  Sebab saat ini banyak yang mengunakan medsos untuk menyebarluaskan isu yang dapat mengadu domba. Apalagi menjelang perhelatan pemilu 2019.

“Jangan sampai perbedaan pilihan mengakibatkan rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa,” kata wakil bupati Sleman Sri Muslimatun saat upacara peringatan hari sumpah pemuda di lapangan Pemda Sleman, Senin (29/10/2018)

Sri Muslimatun menjelaskan, di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi menjadikan generasi muda milenial krisis identitas.  Indikasinya  tidak sedikit generasi muda yang  lebih mengenal  budaya dari negara lainnya dibandingkan dengan budaya Indonesia atau bahkan budaya daerahnya sendiri.


“Oleh karena itu peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dapat menjadi bahan kontemplasi dan pengingat identitas  siapa diri kita,”  paparnya.

Peserta upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang mengusung tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia” tersebut bukan hanya siswa sekolah termasuk paskibraka di Sleman yang memakai pakaian adat nusantara. Namun juga para ASN di lingkungan pemkab Sleman. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemuda Sleman Diminta Tidak Terprovokasi Medsos "

Posting Komentar