Pengakuan Ibu Korban Penumpang Lion Air Warga Sleman
Zuiva
Puspita Ningrrum dan suaminya, foto ist
SEMBADA.ID – Warga gang Jeruk No1 Pogung Baru,Jalan
Kaliurang km 5,6 Sinduadi,Mlati, Sleman Ny M Ridwan Syah ibu dari Zuiva Puspita
Ningrrum, 42 satu dari 189 penumpang pesawat Lion Air JT 610
rute Jakarta-Pamgkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, ,
Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi mengaku tidak mempunyai firasat apapun tentang musibah yang menimpa putrinya
tersebut.
“Tidak
ada firasat, saya terakhir bertemu Iva (sapaan putrinya itu) pertengah
Oktober lalu di Jakarta,” kata waita
paruh baya tersebut, seperti dilansir sindonews.
Ia
mendapatkan kabar tentang peristiwa naas itu, dari suaminya yang kebetulan
menonton televisi ketika ada berita pesawat jatuh. Kemudian, segera menghubungi
menantu di Jakarta untuk memastikan. Iva pergi ke Pangkal Pinang untuk bekerja, yaitu di
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pangkal Pinang. Untuk domisilinya di Jakarta.
“Iva
kalau Jumat sore pulang ke Jakarta, Senin paginya ke Pangkal Pinang. Rutinitasnya
seperti itu,” paparnya
Ia
dan keluarganya hanya bisa berdoa ada yang terbaik dari peristiwa ini. Keluarganya
juga masih terus menunggu kabar terbaru
dan memantau perkembangan kabar dari pesawat naas tersebut. Rencananya, akan
segera menyusul ke Jakarta agar bisa mengetahui kabarnya secara langsung.
0 Response to "Pengakuan Ibu Korban Penumpang Lion Air Warga Sleman"
Posting Komentar