Prambanan Tekan Angka Kemiskinan Dengan PKH
Bupati Sleman Sri
Purnomo saat meresmikan Gedung BKAD-UPK
di Kantor Kecamatan Prambanan, Selasa (30/10/2018). Foto sembada.id/hafid
SEMBADA.ID – Kecamatan Prambanan terus melakukan upaya
untuk menekan jumlah warga miskin di daerah tersebut. Angka kemiskinan di Prambanan sendiri dapat
dikatakan tinggi. Sebab masih di atas 10% dari jumlah warga. Satu di
antaranya dengan program keluarga harapan (PKH). Untuk pengelolaaan dan
pemyaluran dananya dengan mengandung Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) bersama
Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Kecamatan Prambanan.
Camat Prambanan Eko Suhargono mengatakan PKH ini dinilai sangat membantu warga
Prambanan dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan. Indikasinya dana yang bergulir di masyarakat
tidak ada tunggakan. Termasuk ada 31 KK yang mundur dari PKH tersebut. Di Prambanan sendiri ada 203
kelompok yang terdiri dari 1763 orang memanfaatkan dana sosial tersebut.
“Untuk aset BKAD
Prambanan Rp6 Milyar dan dana yang
berputar sebesar Rp10 milyar,” kata Eko saat acara penyerahan dana sosial dan peresmian
Gedung BKAD-UPK di Kantor Kecamatan Prambanan, Selasa (30/10/2018).
..
Ketua BKAD Prambanan, Agus Pudiyanto menambahkan dana
sosial tersebut dikelola lembaganya sejak tahun 2006 lalu. Awalnya dulu dana sosial yang dikelola Rp 328
juta untuk 35 kelompok. Kini setelah 13 tahun sudah berkembang dan dikelola
untuk 203 kelompok.
Kesuksesan lembaganya dalam mengelola dana sosial
tersebut menurut Agus berpedoman pada penerapan prinsip tanggung renteng
dan memberikan insentif bagi angsuran yang tepat waktu.
“Kami menerapkan tanggung renteng dalam
mengelola dana sosial ini. Dimana ketika ada satu kelompok yang macet, kelompok
lain akan membantu mendorong agar angsuran tertib, bahkan ada yang ditalangi
kelompok lain dulu dan angsuran dibayarkan ke kelompok yang menalangi
tersebut,” tambahnya
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan dengan diresmikannya
Gedung BKAD-UPK Kecamatan Prambanan dapat menunjang kinerja BKAD UPK. Terutama dana sosial UPK bisa terus dimanfaatkan untuk modal
kegiatan ekonomi produktif atau mengembangkan usaha yang selama ini telah
digeluti.
”Kami juga berharap dengan
adanya bantuan ini, masyarakat khususnya masyarakat miskin dapat memiliki akses
dan kesempatan untuk mengaktualisasikan diri dalam bentuk kegiatan ekonomi,” harapnya. (fid)
0 Response to "Prambanan Tekan Angka Kemiskinan Dengan PKH"
Posting Komentar