Wakil Bupati Sleman Minta Orang Tua Awasi Pengunaan TI Anak
Wakil bupati
Sleman Sri Muslimatun saat membuka seminar pendidikan karakter di kantor
Bappeda Sleman, Rabu (24/10/2018)
SEMBADA.ID - Perkembangan teknologi di era
industri 4.0 harus menjadi perhatian bersama. Sebab kemajuan teknologi bukan hanya membawa banyak
manfaat namun juga membawa pengaruh negatife. Terlebih informasi saat ini
sangat mudah untuk diakses. Sehingga teknologi
informasi yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia justru memunculkan persoalan baru yang jauh lebih
komplek.
Ujaran
kebencian, berita bohong (hoax) dan konten bernuansa politik SARA sudah menjadi sajian di media sosial di
kalangan muda. Bahkan bangsa telah terpolarasi dan masing-masing kelompok
seakan siap saling berhadap.
“Jika tanpa pengawasan orang tua, guru dan tanpa
kepedulian masyarakat akan mengakibatkan terjadinya kenakalan remaja. Karena
itu perkembangan teknologi informasi harus menjadi perhatian bersama
stakeholder, baik orang tua, guru dan masyarakat,” kata Muslimatun dalam pembukaan seminar penguatan pendidikan karakter
di sekolah, di di Aula Pangripta kantor
Bappeda Sleman, Rabu (24/102018).
Selain itu penguatan
pendidikan karakter juga perlu mendapat
dukungan dari semua pihak, bukan hanya orang tua dan guru di sekolah namun juga
lingkungan. Sebab ketiga unsur tersebut
tidak dapat dipisahkan.
“Apabila dari tiga hal tersebut tidak berfungsi dengan
baik maka dampaknya munculnya perilaku negatif seperti terjadinya kenakalan remaja,” tandasnya.
Wakil Ketua MUI Sleman, Sularno menambahkan secara umum untuk
penguatan pendidikan karakter ini, selain pendidikan berlandaskan akhal, moral
dan etika juga pendidikan yang tidak radikal, tidak ekstrim
tetapi seimbang.
“Hal tersebut jika diaplikasikan dapat memperkuat
pendidikan karakter kita,” tambahnya.
0 Response to " Wakil Bupati Sleman Minta Orang Tua Awasi Pengunaan TI Anak"
Posting Komentar