Bayi Perempuan Dibuang Di Depan Panti Asuhan

Bayi berjenis perempuan yang ditemukan di di Depan Panti Asuhan Putri Nurul Yasmin (Sinar Melati 5) di Kroco  Wonosalam ,  Sukoharjo Ngaglik Sleman, Minggu (4/11/2018)  malam. Foto Ist

SEMBADA.ID - Bayi berjenis kelamin peremuan ditemukan di depan  pintu  masuk  pantai asuhan Nurul Yasmin (sinar Melati 5), Kroco, Wonosalam, Sukoharjo,  Minggu (4/11/2018)  malam.  Bayi itu ditaruh dalam  kardus dibungkus dengan kain unggu. Saat ditemukan dalam  kondisi tertidur. 

Pertama kali ditemukan oleh  penghuni pantai asuhan tersebut  Diah Yulianingsih, 18. Yaitu saat akan mengambil gas di depan panti asuhan, sekitar pukul 19.00 WIB melihat  ada kardus di pojok jembatan dekat pintu masuk panti asuhan.  Karena curiga, kemudian kembali memberitahukan kepada teman kalau ada kardus itu.

Bersama warga panti lainnya kemudian memeriksa kardus tersebut dan mendapati  didalamnya ada bayi dalam posisi masih  hidup dan saat itu sedang dalam keadaan tertidur dan dibalut kain warna

ungu.  Temuan tersebut  dilaporkan kepada pengurus panti dilanjutkan ke pada desa dan  Polsek Ngaglik.

“Mendapat laporan ini, kami bersama  tim dokkes Polres Sleman  kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata  Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Budi Karyanto,  seperti dilansir sindonews, Senin (5/11/2018).

Menurut Budi Karyanto  dari hasil pemeriksaan diketahui bayi tu berat badannya 2100 gram, panjang 40 cm, lingkar lengan 7,5 cm lingkar kepada 30 cm dan lingkar dada bayu 37 cam. Untuk  tali pusarnya sudah terpotong.  Saat ditemukan  dalam keadaan hidup dan sehat.

“Untuk  mendapatkan perawatan dan  proses penyelidikan saat ini bayi itu  berada di

Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY,” terangnya.

Petugas sendiri  masih terus melakukan pengembangan penyelidian dan melakukan pencarian siapa yang membuang bayi tersebut. Selain dengan olah TKP, juga meminta keterangan dari beberapa saksi.  “Hasil pemeriksaan sementara, ada yang melihat sebelumnya, ada motor matic jenis mio warga biru putih berhenti di tempat itu,”  ungkapnya.(sbd)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: