Hadapi Era 4.0 Lulusan UNY Dituntut Kembangkan Ilmu

Rektor UNY Sutrisno Wibowo mewisuda lulusan UNY di GOR UNY, Sabtu (24/11/2018)

SEMBADA.ID - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mewisuda 1.978 lulusan perguruan tinggi setempat dalam sidang senat terbuka di GOR UNY, Sabtu (24/11/2018). Mereka terdiri dari 25 lulusan program Doktor (S3), 411 lulusan Program Magister (S2), 1.419 lulusab Program Sarjana (S1) dan 133 lulusan Program Diploma (D3).

Peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi program S3 Mario Tulenan Parinsi, dengan IPK 3,84, dari program studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Program S2, Mualimin, dengan IPK 3,98, dari Pendidikan Biologi. Program S1, Rachmat Hidayat, dengan IPK 3,87, dari Program Studi Pendidikan Teknik Boga dan program D3) Pandu Gaung Vashu Deva, dengan IPK 3,81 dari program studi Teknik Elektronika.

Rektor UNY Sutrisno Wibowo mengatakan karena tantangan dunia pendidikan di era revolusi industri 4.0 semakin kompleks, sehingga bukan hanya membutuhkan namun juga pemikiran yang sangat serius. Maka wisudawan sebagai lulusan pendidikan tinggi, harus selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan bersiap menghadapi tantangan besar yang terjadi di era Revolusi Industri 4.0 saat ini.

“Saudara harus tetap memperhatikan pentingnya penguasaan teknologi, teknologi digital, serta bahasa asing” kata Sutrisna Wibawa dalam sambutannya saat wisuda tersebut.

Sutrisno menjelaskan dalam merespon perubahan tersebut, juga harus memiliki mindset yang terbuka terhadap perubahan, mindset yang adaptive, yang sering disebut dengan growth mindset. Sebab dengan revolusi industri 4.0 secara fundamental mengubah peradaban manusia dan memungkinkan otomatisasi di hampir semua bidang. Dimana penjualan produk dan jasa menjadi jauh lebih cepat dan efisien.

"Revolusi industri 4.0 melahirkan era disrupsi, yang terjadi karena perkembangan teknologi komunikasi pada generasi milenial dan era internet. Dalam dunia industri, internet of things mengubah total proses produksi," paparnya.

Sutrisno dalam kesempatan ini juga memberitahukan soal perkembangan UNY. Di antaranya per Oktober 2018 masuk 500 Top perguruan tinggi di Asia dan manargetkan tahun 2019 masuk 400 Top Asia.

Humas UNY Anwar Efendi menambahkan kemajuan dan perkembangan UNY lainnya, yakni adanya kenaikan peringkat webomatrics dan ratusan artikel internasional yang sudah terindek scopus. Untuk peringkat webomatrics naik dari dari peringkat 24 menjadi peringkat 21 Indonesia, capaian artikel internasional SINTA per 19 November 2018, mencapai 591 artikel internasional terindeks scopus, dengan sitasi scopus 2.469, sitasi google scholer ada 88.407.

"Capaian ini menempatkan UNY di peringkat 17 nasional," tambahnya