Komunitas Intelijen Sleman Diminta Jaga Keamanan Sleman

Pemkab Sleman menggelar FGD Komida di aula unit I Pemkab setempat, Kamis (22/11/2018)

SEMBADA.ID  – Komunitas intelijen daerah (Kominda) Sleman diminta peran aktifnya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di Sleman selama proses pemilihan umum (pemilu) berlangsung.  Di antaranya dengan  menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat.

“Situasi kondusif ini akan terwujud  jika masyarakat rukun, meski  dengan latar belakang dan pilihan yang berbeda” kata wakil bupati Sleman Sri Muslimatun saat Focus Group Discussion (FGD) Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) Sleman  di Aula Unit I Pemda Sleman. Kamis (22/11/2018).

Muslimatun menjelaskan dengan hidup yang rukun, bukan hanya akan menciptakan kedamaian,  namun yang lebih penting lagi, dapat bersama-sama dalam membangun untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Untuk itu  berharap masyarakat tidak mudah terpancing emosinya hanya karena perbedaan-perbedaan kecil. Tetapu  masyarakat  yang dapat berjalan beriringan satu sama lain.

“Jadi istilahnya itu kita jalan dhampyak-dhampyak. Dengan begitu kita bisa sampai tujuan bersama-sama. Tanpa ada yang tertinggal, tanpa ada yang tertindas,” paparnya.

Kepala Kesbangpol Sleman, Hery Dwi Kuryanto menambahkan selain untuk menyamakan visi dan misi, kegiatan tersebut juga dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang  pemulu 2019. Karena itu mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi tersebut dengan semangat persatuan.

“Pemilu ini merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin. Jadi jangan jadikan momentum ini untuk mencari kemenangan dengan menghalalkan segala cara,” tambahnya

Untuk itu,  berharap para tokoh masyarakat, tokoh agama dan para stakeholder di wilayah masing-masing untuk mengawal jalannya Pemilu tersebut. Sehingga dengan begitu maksut dan tujuan dari Pesta Demokrasi tersbeut dapat tercapai. (sbd)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: