Kurikulum Sekolah Segera Perlu Sesuaikan Era Digital
Anggota Komisi I DPR RI
Sukamta dalam Dialog Publik Tantangan SDM Menghadapi Disrupsi Era Revolusi
Digital di Yogyakarta, Jumat (23/11). Pemerintah harus memiliki rencana
strategis di sektor pendidikan untuk penguatan SDM di era digital ini.foto
sembada.id/ridwan anshori
SEMBADA.ID - Saat ini sudah memasuki Revolusi Industri 4.0 atau era digital. Namun, kurikulum sekolah di Indonesia masih minim konten digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong agar sekolah segera menyesuaikannya.
Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Kemenkominfo Gun Gun Siswadi mengatakan, penyesuaian kurikulum sekolah berbasis digital ini sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri digital 4.0. Tujuannya tidak lain agar melahirkan SDM yang mumpuni.
Menurut dia, dua tahun lalu pengguna internet di Indonesia mencapai 143 juta orang. Mayoritas pemanfaatannya untuk media sosial. "Teknologi itu penting, tapi yang lebih penting adalah SDM, bagaimana mereka beretika di medsos," katanya dalam diskui publik Tantangan SDM Menghadapi Disrupsi Era Revolusi Digital di Hotel Sahid, Babarasari, Depok, Sleman, Jumat (23/11/2018).
Kemenkominfo sengaja mengundang para pengajar atau guru dalam diskusi itu. Alasannya, peran guru sangat vital dalam penguatan SDM di era digital ini. Selain itu, juga sebagai penguatan SDM guru saat kurikulum disesuaikan dengan konten digital.
Dia mengakui, kewenangan kurikulum pendidikan sekolah berada di Kementerian lain. Namun, Kemenkominfo terus mendorongnya penyesuaian itu. "Kurikulum tidak harus berubah, tapi bersinergi agar SDM kita bisa maksimal dalam memanfaatan era digital," tegasnya.
Menurut dia, kemampuan SDM juga harus dibarengi dengan penyediaan infrastruktur jaringan internet. Untuk itu, Kemenkominfo yang terus membangun infrasrutktur jaringan internet di seluruh Indonesia. Targetnya pada 2019, sebanyak 514 kabupaten/kota di Indonesia sudah terkoneksi jaringan internet. "Masyarakat bisa terkoneksi internet dan memanfaatkan era digital dengan produktif," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan, perlu rencana strategis sektor pendidikan untuk melahirkan SDM yang mumpuni. Negara lain sudah menyiapkan jauh-jauh hari menghadapi era digital ini. "China misalnya yang sudah memasukkan konten digital di kurikulum pendidikan seperti artifisial intelijen, robotik, big data analisis, internet of things (IoT)," kata dia.
Legislator PKS dari Dapil DIY ini mengungkapkan, sektor pendidikan berperan penting mencetak SDM berkualitas dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Menyiapkan tenaga pengajar atau guru yang kompeten sangat penting. "Perlu diingat Revolusi Industri 4.0 juga memberi peluang besar bagi Indonesia untuk mengambil pasar global. Di sinilah kualitas SDM adalah kuncinya. Bagaimana internet menjadi sesuatu yang produktif," ungkapnya. (iwn)
0 Response to "Kurikulum Sekolah Segera Perlu Sesuaikan Era Digital"
Posting Komentar