Pemerintah Fasilitasi Digital Talent, Komisi I Anggap Terlambat
Para narasumber
dari Kemenkominfo dan Komisi I saat menjadi pembicara dalam diskusi publik
penguatan revolusi industri 4.0 di Yogyakarta, Kamis (8/11/2018). Foto sembada.id/iwan
anshori
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, pemanfaatan internet dan medsos harus lebih produktif dan positif, khususnya generasi muda. "Nah, kita memfasilitasinya dengan berbagai program agar anak muda memanfaatkan medsos dan internet dengan bijak," katanya dalam diskusi publik di Yogyakarta, Kamis (8/11).
Menurut dia, program faslitasi tersebut berupa pemberian beasiswa kepada 20.000 anak muda yang punya digital talent seperti cyber security, big data dan lainnya. "Beasiswa untuk 20.000 anak muda sudah kita sediakan. Ini gratis dan siapa saja boleh ikut. Sejak 2014 lalu kita juga punya program mencetak 1.000 startup digital talent," jelasnya.
Niken mengungkapkan, Kemenkominfo juga memiliki program pemasaran online, yakni UMKM Go Online. Program ini berupa pelatihan dan pendampingan bagaimana agar produknya lebih menjual dan mengglobal. "Pangsa pasar online itu luar biasa. Pengguna internet di Indonesia mencapai 143 juta," tegasnya.
Anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan, pelatihan digital bagi 20.000 anak muda merupakan hal yang positif. Namun, sayangnya kebijakan tersebut sudah terlambat. "Tapi kalau pelatihan saja, sebenarnya terlambat. Kita bandingkan dengan China, bidang artificial inteligent sudah diberikan sejak siswa menengah," tegasnya.
Legislator Senayan dari PKS ini mengungkapkan, seharusnya pemerintah saat melakukannya pelatihan yang sifatnya strategis, bukan sekedar teknis. Pelatihan strategis itu misalnya memasukkan kurikulum penguatan pondasi industri 4.0 di pendidkan formal. "Ini lebih bagus dibanding pelatihan teknis," imbuhnya.
Lebih lanjut Sukamta mengungkapkan, di era industri 4.0 ini memang lebih banyak harus mendorong generasi milineal memanfaatkan teknologi yang produktif agar tercipta daya saing yang mumpuni. "Persoalannya, pemerintah sejauh ini belum memiliki road map terkait dunia digital," ujarnya. (iwn)
0 Response to "Pemerintah Fasilitasi Digital Talent, Komisi I Anggap Terlambat"
Posting Komentar