PLN Gelar Hari Bakti Di Sleman

Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun memasang rompi kepada petugas PLN yang akan melakukan pemeliharan listrik di wilayah Sleman, Rabu (21/11/2018).foto sembada.id/rizal

SEMBADA.ID – PT PLN melakukan pemeliharaan jaringan listrik di Sleman, Rabu (21/11/2018). Ada 40 titik yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini. Jumlah tersebut berada di 40 titik di Jalan Palangan, Jalan Damai dan Ketungan, Ngaglik. Selain untuk mengetahui kondisi jaringan, kegiatan tersbeut juga rangkaian hari listrik ke 73 dan hari bhakti pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) PLN ke 25

Pelaksanaan pemeliharaan listrik bertegangan atau tanpa pemadaman listrik oleh tim PDKB ini dilaksanakan selama satu hari yang dimulai dengan pelaksanaan Apel Bhakti PDKB serta penyerahan rompi keamanan kepada salah satu petugas PDKB oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun di Pelataran The Alana Hotel Yogyakarta..

Manajer PT PLN Area Yogyakarta, Eric Rosi Priyo Nugroho mengatakan Sleman dipilih untuk kegiatan ini bukan tanpa alasan. Sebab Sleman merupakan penyumbang terbesar pajak listrik di DIY. Sedangkan pemilihan 40 titik pemeliharan, hasil inspeksi yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk pemelihara sendiri tanpa pemadalam listrik.

“Pengerjaannya hari ini sembari mereview prioritas mana yang akan dilakukan pengerjaan terlebih dahulu. Prioritas kita sudah melakukan inspeksi daerah-daerah mana yang harus priotitas dilakukan pengerjaan, dan kalau di wilayah lain masih bisa dilakukan dengan pemadaman listrik, sedangkan di wilayah ini (JL.Palagan, JL.Damai, Kentungan) ini banyak bisnis sepanjang jalan palagan yang bisa mengganggu bila dilakukan pemadaman,” kata Eric.

Eric menjelaskan untuk pengerjaan pemeliharaan ini menerjukan 12 tim. Di wilayah DIY sendiri, hanya terdapat satu regu PDKB sehingga biasanya dalam pelaksanaan pemeliharaan baik litu pemeliharaan listrik, perluasan jaringan maupun rekonfigurasi jaringan listrik bisa dilakukan dalam jangka waktu hingga 30 hari.

“Kali ini, dengan menerjunak 12 regu dengan personil yang mencapai 100 orang ini bisa dilaksanakan dalam satu hari dan setidaknya menghemat biaya Rp200 juta,” paparnya

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan karena listrik saat merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi aktivitas kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh peralatan pendukung kehidupan manusia membutuhkan tenaga listrik untuk mengoperasikannya. Sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut, bukan hanya bukti keseriusan PLN dalam meningkaykan kualitas namun juga sebagai upaya untuk menyelematkan energi listrik.

“Untuk penyelematan enegeri listrk sendiri bisa mencapai 175.000 kWh. Karena itu kami mengapresiasi kegiatan ini,” ungkapnya.(zal)