Sleman Prihatin Anak Di Bawah Umur Mulai Gunakan Gawai
Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun
membukadiskusi tematik Pengasuhan Anak
Dalam Keluarga di Era Digital, di Ruang
Jasmine, Rich Hotel, Jalan Magelang , Sinduadi,
Mlati, Sleman, Kamis (29/11/2018)
SEMBADA.ID-Pemkab
Sleman prihatin anak-anak di Sleman yang
masih di bawah umur sekarang mulai
mengunakan gawai. Ironisnya lagi penggunaan gawai itu justru difasilitasi oleh orang tua dengan
dalih memenuhi kebutuhan anak dalam bersosialisasi.
“Kondisi
ini memprihatinkan karena pada usia tersebut anak-anak seharusnya
mengoptimalkan aktivitas fisik dan belajar berinteraksi sosial di lingkungan,”
kata Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun saat membuka Diskusi
Tematik ‘Pengasuhan Anak Dalam Keluarga di Era Digital’ di Ruang Jasmine, Rich
Hotel, Jalan Magelang , Sinduadi, Mlati,
Sleman, Kamis (29/11/2018).
Untuk
itu,perlu adanya pengawasan bersama terutama guna menciptakan pola pengasuhan
anak yang tepat di era digital. Khususnya anak di bawah umur. Karena itu melalui kegiatan ini diharapkan ada solusi dan mensinergikan stakeholder. Terutama
dampak negatif dan positif pengunaan
gawai bagi anak di bawah umur.
Staf
Ahli Menteri PPPA Bidang Pembangunan Keluarga, Sri Danti Anwar menambahkan era teknologi informasi memang
memberikan dampak positif dalam memudahkan pekerjaan manusia, namun juga
memiliki dampak negatif. Menurutnya
informasi yang mudah diakses dalam era digital ini tanpa batasan.
“Konten
pornografi, kekerasan, bullying, ujaran kebencian, paham radikal saat ini
sangat mudah diakses melalui gawai. Pada akhirnya jika tidak diawasi
orang tua akan berdampak pada kualitas tumbuh kembang anak itu sendiri,” tambahnya
Menurutnya
melalui diskusi ini selain akan memberikan pemahaman dan kesadaran
dalam keluarga bahwa dunia virtual tidak dapat disamakan dengan interaksi
langsung juga adanyanya cara baru yang tepat dalam mengasuh anak di era digital. (sbd)
0 Response to "Sleman Prihatin Anak Di Bawah Umur Mulai Gunakan Gawai"
Posting Komentar