Target Menangkan Pemilu 2019, PDIP Gelar Safari Kebangsaan
SEMBADA.ID –PDIP melakukan safari kebangsaan di Sleman, Senin
(26/11/2018). Kegiatan ini merupakan rangkaian safari kebangsaan jilid 2.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto
Krisiyanto bersama ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat memimpin acara
tersebut. Mereka bersama rombongan
berangkat dari Jakarta, Sabtu (24/11/2018) melalui perjalanan darat dengan bus
menuju Bandung, Garut dan Tasilkmalaya. Dilanjutkan ke Pangadaran, Banjar,
Ciamis dan Cilacap, Minggu (25/11/2018).
Kemudian ke Magelang dan Sleman, Senin (26/11/2018).
Di
Sleman safari kebangsaan PDIP dipusatkan di kantor DPC PDIP Sleman, jalan
Merbabu, Tridadi, Sleman. Hasto dan Djarot bukan hanya bertemu dengan
pengurusdan kader PDIP Sleman, namun juga memberikan pemaparan program
sekaligus melihat kesipan jajaran partai
menjelang Pemilu 2019 mendatang.
"Kami melakukan safari politik untuk
mengecek kesiapan jajaran anggota partai dalam misi memenangkan Jokowi Maaruf
Amin dalam pilpres 2019," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai
safari kebangsaan di kantor DPD PDIP Sleman, Senin (26/11/2018).
Hasto
mengatakan dalam kunjungan, melihat bahwa keterkaitan antarwilayah semakin
baik. Dengan program-program yang nyata,
pendapat pembangunan infrastruktur tidak terkait dengan sumber daya alam salah besar.
Terbukti saat bertemu dengan
para nelayan, mereka menyatakan bahwa merasakan
dampak dari program-program pemerintah.
"Itu jadi pijakan dasar yang kuat bagi capres. Target PDIP di Pilpres 2019, yaitu 75 persen
dan
pileg
31 persen,” terangnya
Menurut
Hasto tokoh-tokoh kebudayaan juga
merasa Jokowi menghormati tradisi budaya
karena
beliau rajin melakukan kunjungan terkait budaya. Pariwisata juga kunjungannya semakin meningkat. Wilayah
terisolir jadi terbuka dan potensinya
berkembang.
“Itu
bukti infrastruktur sangat berdampak pada mereka,”paparnya.
Hasto
juga sangat optimis karena Jokowi merupakan orang yang responsif dan mampu membangun mimpi dengan harapan-harapan
baru atas dasar prestasi konkrit.
"Ini
yang kami lakukan dalam safari pembangunan politik ini. Kami ingin kondisi ini jangan terganggu oleh pihak-pihak
yang memiliki kepentingan politik
tertentu," tandasnya.
Djarot
Syaiful mengatakan pendidikan budaya
penting dan mendesak, terutama untuk memperkuat budi pekerti. Untuk
DIY sendiri budayanya luar biasa. Inilah yg harusnya disebarkan ke elit politik. Agar tidak lagi saling menyalahkan
satu sama lain. Justru ini harus
digunakan utk menjalin silahturahmi yang baik. Pilihan boleh beda, tapi ingat kita adalah satu bangsa. Jangan
dengan fitnah dan melemparkan kata-kata
yang berpotensi melahirkan kebencian di antara anak bangsa.
“Ini pelajaran yang kita petik dari berbagai
kunjungan ke daerah," tambahnya.
Untuk
itu, Djarot menyimpulkan bahwa Indonesia perlu ketenangan dan stabilitas karena di antara kita itu saling
merendahkan satu sama lain. Jangankan di
antara kita, saling caci maki juga terjadi hanya karena berbeda pilihan dan suku agama. Ingat kita
adalah satu bangsa.
"Kita buat pilpres dan pemilu jadi lebih sejuk," tandasnya.
Ketua
DPP PDIP lainnya, Idham Samawi
mengatakan kegiatan ini untuk mengkomunikasikan dengan masyarakat bahwa
cita-cita partai adalah perjuangan untuk keopentingan bangsa dan negara.
Berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
“Kader
PDIP ditugaskan untuk kerja keras berjuang setiap hari,” tambahnya.
0 Response to "Target Menangkan Pemilu 2019, PDIP Gelar Safari Kebangsaan "
Posting Komentar