TNI AU Targetkan Cetak 52 Penerbang Militer Baru Tiap Tahun
Jupiter
Aerobatic Team (JAT) melakukan fly pass pada acara wing day di lapangan Jupiter
Lanud Adisutjipto, Rabu (24/11/2018)
SEMBADA.ID – TNI Angkatan
Udara (AU) menargetkan setiap tahunnya dapat mencetak 52 penerbang milter baru,
yang berasal dari lulusan akademi angkatan udara(AAU). Target ini bukan tanpa
alasan. Sebab kebutuhan penerbang
militer terus bertambah, selain itu juga
sudah sesuai dengan rencana strategi (renstra), yaitu mengembangan
kekuatan guna mempertahankan kedaulatan dan menangkal gangguan
keamanan di wilayah negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Satu di
antaranya dengan menambah kekuatan alat utama sistem persenjataan (Alutsista),
terutama pesawat.
Untuk penambahan ini, dalam penyelenggaran
sekolah penerbang (Sekbang), bukan hanya melalui Sekbang
reguler yang berasal dari matra AU namun juga melalui Sekbang prajurit suka
rela dinas pendek (PSDP) yang berasal lulusan SMA.
“Karena kebutuhan penerbang ini cukup banyak,
maka setiap tahunnya terus mencetak
penerbang militer baru. Terutama bagi mereka yeng menuhi syarat, baik kesehatan
maupun psikilogi,” kata KSAU Marsekal
Yuyu Sutisna usai wingday Sekbang A 94/PSDP A 31 di lapagan Jupiter Lanud
Adisutjipto, Yogyakarta, seperti
dilansir sondonews, Rabu
(24/11/2018)
Yuyu menjelaskan jumlah 52 penerbang yang berasal dari
lulusan AAU ini lebih banyak
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu antara 40-45 penerbang. Hanya saja,
karena untuk menjadi penerbang ini harus memenuhi syarat ketentuan
minimal, yaitu kesehatan dan psikilogi
sehingga belum dapat memenuhi
target tersebut.
“Contoh untuk tahun ini, kami hanya bisa merekrut 50 lulusan AAU yang
memenuhi syarat minimal,” kata Yuyu.
Menurut Yuyu untuk memenuhi kekurangan tersebut,
selain dengan program PSDP, juga dengan membina lulusan AAU agar memenuhi
syarat minimal. Dimana saat masih melakukan pendidikan di AAU terus melakukan
memantau perkembangan mereka, sehingga jika ada kekuranngannya langsung bisa diperbaiki.
“Tapi yang jelas untuk menjadi penerbag persyaratan
minimal tetap harus dipenuhi dan tidak
bisa dilewati,” tandasnya.
Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Ambar Rejiyati menambahkan 15 penerbang militer yang baru dilantik KSAU
tersebut berasal dari matra darat. Terdiri dari 11 jurusan rotary (helikopter)
dan empat jurusan fix wing (angkut). Lulusan
terbaik jurusan rotary Letda CPN Rio Risky dan untuk jurusan Fix Wing Muhammad
IgbalJanuar..
“Setelah dilantik mereka akan dikembalikan ke
Pusnerbad TNI AD di Semarang,” tambahnya.
0 Response to "TNI AU Targetkan Cetak 52 Penerbang Militer Baru Tiap Tahun"
Posting Komentar