UMKM Sleman Masih Kesulitan Pasarkan Produk
Bupati Sleman Sri Purnono menyerahkan penghargaan kepada UMKM yang sudah mengakses pojok konsultasi dalam kurun April hingga November dengan perkembangan signifikan, omset meningkat, manejemen bagus, saat festival UKMK Sleman 2018 di pendopo rumah dinas bupati setempat, Kamis (8/9/2018)
SEMBADA.ID- Produk dari usaha mikro,kecil dan menengah (UMKM) Sleman secara kualitas sebenarnya tidak
kalah dengan produk UMKM dari daerah lain. Hanya saja katena produk itu belum banyak diketahui dan
dipasarkan secara luas. Sehingga banyak
yang tidak mengenalnya. Karena itu berbagai upaya terus dilakukan pemkab
Sleman, terutama dalam menyosialisasikan produk tersebut. Di antaranya melalui
festival UMKM.
“Festival UMKM ini bukan hanya memamerkan produk UMKM, namun juga membedah bagaimana mengembangka
usaha UMKN tersebut,” kata bupati Sleman saat membuka festival UMKM Sembada
2018 di pendopo rumah dinas bupati setempat, Kamis (8/11/2018).
Untuk itu, UMKM yang mengikuti kegiatan tersebut
diharapkan dapat memanfaatkanya. Termasuk berani mencoba dan mengembangkan
usaha tersebut. Sebab dengan adanya UMKM-UMKM tangguh, produktif dan yang
memiliki jaringan sesama UMKM, selain akan menjadi kuat, juga akan membawa
kesejahteran dan perekonomian di Sleman maju.
“Untuk pengembangan ini kami juga akan pojok
konsultasi bagi UMKM yang ada di dinas koperasi dan UMKM Sleman,” paparnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Sleman Pustopo menambahkan
festival UMKM ini juga bentuk pendekatan kolaboratif,
integratif, partisipatif dan multipihak karena yang terlibat di dalamnya ada
pemerintah, swasta, kampus, media dan komunitas UMKM. Acara
ini merupakan tindak lanjut dari pojok konsulatasi yang telah diselenggarakan
mulai bulan April hingga sekarang
“Kegiatan ini diikuti 250 UMKM se Sleman,” tambahnya.(sbd)
0 Response to "UMKM Sleman Masih Kesulitan Pasarkan Produk"
Posting Komentar