UMY dan 12 Pemda Jalin Kerjasama Bidang Sosial Ekonomi Di Era Distruptif

12 Pemda melakukan MoU bidang sosial ekonomi dengan UMY, saat 1st goverment gathering di  Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta. Jalan Hos Cokroaminoto, Yogyakarta, Selasa (20/11/2018).

  

SEMBADA.ID– Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalin kerjasama di bidang sosial ekonomi  dengan 12 pemerintah daerah (pemda) di Indonesia dalam menghadapi era distruptif 4.0.   Sebagai langkah awal UMY dan 12 Pemda tersebut melakukan penandantangan kesepakatan (MoU) saat 1st Giverment Gathering di . Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta. Jalan Hos Cokroaminoto, Yogyakarta, Selasa (20/11/2018).

Adapun pemda yang bekerjasama dengan UMY terdiri dari kabupaten Bantul,  Bojonegoro,  Ogan Ilir, Sleman, Boyolali,  Berau, Purworejo, Kebumen, Kulon Progo,  Gunung Kidul, Pemalang dan. Kota  Yogyakarta.

Kepala Lembaga Kerjasama dan Urusan International UMY Eko Priyono Purnomo mengatakan kerjasama ini penting. Terutama dalam menghadapi tantangan  era distruptif  4.0. Diman  civitas akademika UMY membutuhkan suatu ajang untuk saling tukar pengalaman,  pengetahuan, dan berdiskusi juga bersinergi mengenai produk, karya maupun  jasa inovatif.  Karenanya dibutuhkan sinergi dengan peda dalam menghadapi  era distruptif 4.0 tersebut

“Atas dasar tersebut dalam acara 1st Government gathering ini dilakukan  penandatangangan surat kesepahaman antara 12 pemda itu  dengan UMY,”  kata Eko.

Eko menjelaskan beberapa kerjasama antara UMY  dengan 12 pemda itu  meliputi  Kuliah Kerja Nyata (KKN),  produk, ide dan  jasa yang dinilai membantu meningkatkan perekonomian  lokal dan nasional.  Termasuk mengembangkan potensi daerah dan bisa menjadi  solusi bagi permasalahan yang dialami oleh suatu daerah.

“Untuk itu,  dalam 1st Gathering ini, selain dengan MoU, kerjasama tersebut  juga dibahas melalui diskusi  dan pameran produk barang/jasa  unggulan 38 prodi  di UMY  dan  daerah,”  paparnya.

Rektor UMY  Gunawan Budiyanto, menambahkan  dengan kemajuan teknologi serta peluang dari era distruptif ini mampu menjadikan  UMY dan pemda  lebih berperan dalam kemajuan bangsa. “UMY dan pemda  sebagai  mitra sejajar akan lebih mampu mendorong bangsa yang berkemajuan serta

inovatif demi kemaslahatan umat,” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang  Kerjasama dan Internasional UMY Achmad Nurmandi berharap hasil dari  kegiatan tersebut dapat lahir banyak  transaksi yang  bisa menjadi sebuah terobosan baru yang lahir dari pemda untuk kemanfaatan luas. (sbd)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: