Wisuda 1868 Sarjana, UAD Minta Lulusan Tetap Kembangkan Ilmu
Lulusan UAD saat mengikuti prosesi
wisuda di Hall B Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (24/11/2018)
SEMBADA.ID – Mahasiswa setelah menyelesaikan studi.
Bukan berarti telah selesai dalam
menempuh pendidikan. Namun justru itu baru awal dalam mengimplentasikan ilmu
yang didapat, Baik untuk kelanjutan studi maupun bekal dalam memasuki dunia kerja. Terutama dalam berwirausaha atau menjadi entrepreneurship
sekaligus menghadapi era distruptif yang
menghasilkan revolusi industri 4..0. Karena
itu harus terus mengembangkan ilmu yang
mereka dapatkan di bangku kuliah.
“Khusus
yang akan menjdi entrepreneurship ini penting. Sebab entrepreneurship saat ini
sudah menjadi tren bahkan menjadi keniscayaan,” kata ketua mejalis pendidikan
tinggi PTM Lincolin Arsyad dalam
sambutannya saat sidang senat terbuka wisuda program sarjana (S1) dan magister (S2) Universita Ahmad Dahlan
(UAD) Yogyakarta di Jogja Expo Center
(JEC), Sabtu (24/11/2018).
Lincolin
sendiri mengharapan para lulusan PTM tidak hanya mencari pekerjaan dan bekerja
di tempat orang, namun bisa membuka lapangan kerja, baik bagi
dirinya sendiri maupun orang lain.
Karena itu, perlu persiapan dan bekal yang matang serta kerja keras, agar dapat menjadi entrepreneurship yang
handal.
Hal
lainnya, yaitu harus memiliki rasa optimis dalam menciptakan usaha di era
distruptif ini. Hanya saja, optimisme tersebut harus dibarengi dengan langkah
konrket dan wawasan luas, peka dalam membaca peluang dan gigih dalam mencapai tujuan
“Satu langkah konkret tersebut yakni menciptakan
inovasi-inovasi baru dalam semua aspek,” paparnya
Menurut
Lincolin dengan jaringan Muhammdiyah yang luas, juga tidak menutup kemungkinan
para lulusan PTM dapat menjadi entrepreneurship yang handal dan mengendalikan era revoluasi industri 4.0, namun tetap
menjunjung tinggi nilai kemuhammadiyahan. Sehingga akan memberikan kontribusi
kepada persyaritakat Muhammadiyah.
Hal
yang sama diungkapkan ketua badan
pembina wakaf UAD Yunahar Ilyas. Ia mengatakan bagi lulusan yang akan meneruskan
pendidkkan, maka harus meningkatkan etos menuntut ilmu termasuk bisa menguasai
bahasa asing. Baik Inggris maupun Arab. Dengan begitu akan banyak memiliki khazanah
pengetahuan. Sehingga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan.
“Ini
juga penting bagi yang memutuskan untuk bekerja,” jelasnya
0 Response to " Wisuda 1868 Sarjana, UAD Minta Lulusan Tetap Kembangkan Ilmu "
Posting Komentar