Amankan Misa Natal, Polres Sleman Lakukan Sterilisasi Gereja

Petugas sedang melakukan sterilisasi di gereja Keluarga Kudus Banteng, Jalan Kaliurang Km 7.5, Ngabean Kulon, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (22/12/2018)

SEMBADA.ID –Menjelang misa Natal, Polres Sleman bersama tin penjinak bahan peladak dan bom (Jihandak bom) Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi di beberapa geraja yang ada di Sleman, Sabtu (22/12/2018). Satu di antaranya di Gereja Keluarga Kudus Banteng, Jalan Kaliurang Km 7,5 Ngabean Kulon, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Sterilisasi untuk memastikan keamanan tempat ibadah tersebut. Sehingga saat pelaksaan misa Natal berjalan lancar dan aman.

Petugas dengan alat pendeteksi logam dan senter menyisir semua ruangan, baik di dalam maupun luar gereja. Untuk dalam gereja mulai dari pintu masuk, tempat duduk umat, altar dan ruang-ruang lain serta taman yang ada di sisi kiri ruang misa. Untuk yang di luar gereja, di antaranya di sudut-sudut bangunan dan beberapa tempat yang digunakan untuk aksesoris Natal termasuk taman.

Pemeriksaan sendiri berlangsung sekitar satu jam, yaitu mulai pukul 10.00 WIB-11.00 WIB. Hasil dari pemeriksaan tidak ditemukan ada benda yang membahayakan.

“Gereja ini kami nyatakan masih aman dari bahan peledak (handak) dan bom. Kami harapkan ke depannya tetap seperti ini,” kata Kanit Jibom Brimob, Polda DIY Iptu Tri Joko usai melakukan sterilisasi di gereja Keluarga Kudus Banteng, Ngabean Kulon, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, seperti dilansir, Sabtu (22/12/2018).

Tri Joko menjelaskan untuk sterilisasi gereja-gereja di Sleman dibagi dalam dua tim. Masng-masing tim ada 10 personil. Karena akan ada 20 gereja yang akan disterilisasi, maka setiap tim akan melakukan sterilisasi di 10 gereja.

“Selain dengan sterilisasi, untuk pengamanan juga dilakukan pengamanan internal,” jelasnya

Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan kegiatan sterilisasi merupakan standar opersional prosedur (SOP) tetap, terutama unutk mengantisipasi kejadian yang dapat mengusik dalam pelaksaaan ibadah. Sehingga memberikan rasa aman saat umat melaksanakan ibadah..

“Untuk sterilisas ini dari 117 gereja, kami memprioritaskan 20 gereja,” terangnya.

Menurut Rizky untuk pengamanan Natal sendiri, menerjunkan 900 personil dibantu 400 peronil dari kesatuan samping dan organisasi masyarakat (ormas), termasuk pengamanan interen dari gereja dan masyarakat setempat. Untuk pengamanan dilakukan sebelum saat dan sesudah pelaksanaan misa Natal.

“Untuk pengamanan di setiap gereja kami tempatkan masing-masing 3 personil yang standbye di tempat keamanan gereja selama 24 jam,” ungkapnya.

Panitia Natal Gereja Keluarga Kudus Banteng, Lukito Himawan mengatakan di gereja tersebut akan melaksanakan tiga kali misa Natal, yaitu malam Natal, Senin (24/12/2018) sebanyak dua kali dan saat hari Natal, Selasa (25/12/2018) satu kali misa Natal anak dan lansia. Malam Natal misa pertama pukul 17.30 WIB dan misa kedua pukul 21.00 WIB. Untuk hari Natal pukul 07.00 WIB.

“Umat yang akan mengikuti misa Natal kami perkirakan lebih dari 2000 orang,” paparnya. (sbd)