Bupati Sleman Minta Pramuka Sleman Tunjukan Kepribadian Luhur Di Era Globalisasi
Bupati Sleman
Sri Purnomo melepas pramuka penegak
Sleman peserta pengembaraan akhir tahun (Barata) 2018 di lapangan pemda Sleman, Jumat (28/12/2018). Foto sembada.id/doni kardika
SEMBADA.ID- Sebanyak 667 pramuka tingkat penegak (SMA/SMK) se Sleman selama
lima hari, yaitu mulai 28
Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 menggelar pengembaraan akhir tahun (Barata). Kegiatan Baratan ini akan menempuh jarak
53 kilometer (km) menyusuri selokan mataram, dengan
rute pengembaraan diawali dari lapangan Pemda Sleman menuju lapangan
Margokaton, Seyegan, lapangan Banjarharjo, Kalibawan, lapangan
Margokaton, Seyegan dan berakhir di stadion Tridadi, Sleman.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan
gerakan pramuka bukan sebaga media untuk mendidik generasi muda memiliki
bakat dan kepribadian luhur, namun juga menjadikan mereka memiliki
jiwa patriotisme dan bela negera yang handal.
“Karena itu, saya berharap
kegiatan Barata ini dapat
mengobarkan semangat bela negara dan memperkaya pengetahuan tetang ragam budaya
dan desa wisata yang ada di Sleman,” kata
Sri Purnomo saat memberikan sambutan kegiatan tersebut di lapangan pemda
Sleman, Jumat (28/12/.2018).
Menurut Sri
Purnomo jiwa patriotisme dan bela negera
itu penting. Sebab di era globalisasi berpotensi menumbuhkan gejala melemahnya
rasa kebangsaan. Sehingga melalui
kegiatan yang beruansa cinta tanah air, gerakan Pramuka mengemban peranan
penting untuk mempertebal semangat nasionalisme di tengah-tengah hiruk pikuk
globalisasi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman,
Agung Armawanta menambahkan ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan peserta
Barata ini. Di antaranya kegiatant umum, bakti, wawasan, i pangkalan dan prestasi
sangga. Kegiatan tersebut memperebutkan trophy juara umum dan tunggul kehormatan
Barata. (dik)
0 Response to " Bupati Sleman Minta Pramuka Sleman Tunjukan Kepribadian Luhur Di Era Globalisasi"
Posting Komentar