Empat Desain Terbaik Jadi Rekomendasi Penataan Kali Buntung
Para pemenang sayembara
lomba desain penataan kawasan kumuh di bantaran Kali Buntung berfoto bersama
dengan panitia dari IAI DIY dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan
Permukiman Sleman. foto sembada.id/ridwan anshori
SEMBADA.ID - Bantaran Kali Buntung di Dusun Kut Dukuh, Sinduadi, Kecamatan Mlati termasuk kawasan kumuh di Kabupaten Sleman. Namun, sebentar lagi kawasan yang berada di perbatasan Sleman dan Kota Yogyakarta ini segera ditata.
Sayembara desain penataan kawasan tersebut sudah dimulai dengan menetapkan empat karya terbaik dari arsitek profesional. Sayembara digelar oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman.
Ketua Bidang Sayembara IAI DIY Erlangga Winoto menjelaskan, penentuan empat desain terbaik dilakukan melalui proses sayembara dengan penjurian dari orang yang kompeten di bidangnya. "Penjurian berlangsung secara independen dan akuntabel sehingga empat karya yang ditetapkan benar-benar yang terbaik," katanya, Jumat (28/12/2018)
Menurut dia, karya terbaik yang dipilih ini akan dijadikan sebagai rekomendasi untuk penataan kawasan kumuh perkotaan di Sleman, khususnya di bantaran Kali Buntung. Penataan dilakukan sepanjang empat kilometer, mulai dari sisi utara (Ringroad Monjali) sampai sisi selatan adalah MAN 3 Kota Yogyakarta.
Kawasan tersebut berbatasan dengan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta sudah menata wilayahnya menjadi Karangwaru Riverside serta menjadi percontohan penataan kawasan kumuh di tempat lain.
Erlangga mengatakan, desain terpilih sudah memperhatikan aspek sosial penataan dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Karya tersebut sudah memiliki kerangka penataan baik dari sisi sosial kemasyarakatan, kesehatan, kebudayaan, konservasi, teknologi, ekologi, edukasi hingga ekonomi.
Sekretaris Pelaksanaan Sayembara Penataan Kawasan Kumuh Sleman Ahmad Saefudin Mutaqi menambahkan, proses penjurian dilakukan pada 16 Desember 2018. Ada 16 karya karya desain yang masuk, yang lolos administrasi 15 karya. "Melalui penjurian akhirnya ditetapkan empat karya terbaik," imbuhnya.
Juara pertama dari Tim A+A yang diketuai Widodo Agung Nugroho dari IAI DIY. Juara kedua dari Tim Water Urbanism yang diketuai Basauli Umar Lubis dari IAI Bandung. Juara ketiga Tim Future Team yang dipimpin Bayu Yunianto dari IAI DIY serta juara harapan diraih Tim Beecons dari IAI DIY. (iwn)
0 Response to "Empat Desain Terbaik Jadi Rekomendasi Penataan Kali Buntung"
Posting Komentar