Gala Desa Berlangsung Meriah, Dispora Sleman Wacanakan Jadi Agenda Tahunan

Kepala Dispora Sleman Agung Armawanta menyerahkan tropi kepada juara sepakbola gala desa tingkat Sleman 2018 di stadion Tridadi, Sleman, Sabtu (1/12/2018). Foto sembada.id/doni k

SEMBADA.ID – Kementerian pemuda dan olahraga (kemempora) tahun 2018 untuk pertama kali menggelar Gala Desa di  Sleman. Gala desa itu dilaksanakan dari 24 November hingga 2 Desember 2018.  17 Desa perwakilan 17 kecamatan di Sleman mengikuti event tersebut. Cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu sepakbola di stadion Tridadi, tenis meja di aula DPRD Sleman dan bola voli di lapangan indoor desa Caturharjo, Sleman. 

Secara resmi Gala Desa ditutup Minggu (1/12/2018) di stadion Tridadi, Sleman.  Sebelum ditutup diawali dengan perebutan juara pertama sepakbola antara desa Margodadi, Seyegan dengan desa Wedomartani, Ngempak.  Tampil sebagai juara pertama desa Margodadi yang menang 2-1 atas desa Wedomartani.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman,  Agung Armawanta mengatakan meski baru pertama kali digelar, namun even Gala Desa 2018 di Sleman berlangsung meriah. Melihat tanggapan positif masyarakat tersebut mewacanakan akan mengadendakan rutin setiap tahun. 

"Kedepan kami akan selenggarakan hal serupa (Gala Desa) dan dibagi menjadi dua bagian besar, " kata Agung pada penutupan Gala Desa di Stadion Tridadi Sleman tersebut.

Agung menjelaskan dua bagian tersebut yakni  untuk pembibitan dan penyaringan atlit. Kedua yaitu festival olahraga masyarakat. "Kegiatan direncanakan bukan hanya semata untuk penyaringan bibit atlit namun untuk festival olahraga masyarakat sebagai sarana hiburan yang menyehatkan dengan olahraga," paparnya.. 

Kabid Pengembangan dan Pemanduan Bakat Kemenpora,  Azis Ariyanto menambahkan pelaksanaan Gala Desa di Sleman berlangsung lancar. Bahkan dirinya memberikan apresiasi khususnya pelaksanaan final cabang sepakbola yang digelar sebelum penutupan Gala Desa mempertemukan kesebelasan Desa Margodadi dan Wedomartani.

“ Tidak seperti biasanya, dalam pertandingan tersebut panitia mempercayakan asisten wasit pada seorang perempuan.  Ini menunjukkan bahwa olahraga sepakbola merakyat dan siapapun dapat terlibat," kata Azis. 

Menurut Aziz tujuan utama  kegiatan Gala Desa bukan hanya  agar masyarakat yang ada di daerah atau desa dapat melakukan aktivitas olahraga sehingga memiliki tingkat kebugaran yang optimal. Namun juga untuk mencari bibit atlet potensial.(nik)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: