Lakukan Ramp Chek, Dishub Sleman Temukan Dua Angkutan Langgar Aturan Jalan

Petugas Dishub Sleman melakukan ramp chek bus di terminal Jombor, Sleman, Senin (17/12/2018)

SEMBADA.ID –Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) terhadap angkutan penumpang, terutama bus di terminal Jombor, Sleman, Senin (17/12/2018). Kegiatan ini unutk mengetahui kondisi dan kelengkapan serta kesiapan angkutan penumpang menjelang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Kendaraan yang diketahui melanggar langsung mendapaptkan sanksi tindakan pelanggaran (tilang) termasuk yang tidak laik dan lengkap diminta memperbaiki dan melengkapinya.

Kepala seksi (Kasi) Pengendalian Lalu Lintas Dishub Sleman Sunardi mengatakan rampcheck ini penting. Sebab saat libur Natal dan tahun baru dipastikan pergerakan moda transportasi darat, khususnya bus dipastikan akan meningkat. Sehingga untuk keamanan dan keselamatan di jalan, maka kondis kendaraan harus diperhatikan. Terutama kelayakan angkutan.

"Kami bukan hanya memeriksa fisik, seperti sistem lampu sein, lampu rem, lampu utama, dan sistem roda, namun juga surat-surat dan administrasi kendaraan itu, “ kata Sunardi di sela-sela ramp check angkutan bus di terminal Jombor, Sleman, Senin (17/12/2018)

Ramp Check sendiri berlangsung hampir 1,5 jam, yaitu dari pukul 13.30 WIB-15.00 WIB. Sebanyak 30 bus diperiksa dalam kegiatan tersebut. Dari jumlah itu hampir semua bus sudah memenuhi kelaikan. Sebab hanya dua bus yang diketahui melanggar. Satu bus masa berlaku uji kir habis dan satu bus tidak memiliki izin trayek.

“Kendaraan yang melanggar itu langsung kami beri surat tilang untuk proses sidang tanggal 28 Desember 2018 mendatang,” terangnya.

Kabid Lalu Lintas Dishub Sleman SultonFathoni menambahkan selain ramp check untuk keamanan dan keselamatan serta kelancaran dalam berlalu lintas, juga sudah menyiapkan rambu dan marka, termasuk jalur alternatif, untuk mengurangi kepadatan dan kemcatan lalu lintas. Untuk jalur alternatif sama seperti saat libur lebaran lalu. Yaitu di daerah Tempel, Gamping dan Prambanan serta di Denggung, Sleman.

“Kami akan menerjunkan 43 personil di titik-titik yang sudah ditentukan untuk membantu kelancaran para pengendara,” tambahnya.(sbd)