Permudah Akses Informasi Data Gender dan Anak, Sleman Luncurkan Simdagenak

Wakil bupati Sleman Sri Mulsimatun (lima dari kanan) didampingi kepala DP3AP2KB Sleman Mafilinda Nuraini (lima  dari kiri) saat melaunching  aplikasi Simdagenak di Sleman, akhir pekan lalu, Jumat (7/12/2018). 

SEMBADA.ID - Pemkab Sleman terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan, baik  untuk meningkatkan kinerja maupun  layanan  publik   Terutama agar  masyarakat  dapat dengan mudah  dalam mengakses layanan publik tersebut.  Di antaranya dengan meluncurkan aplikasi sistem informasi data gender dan anak (Simdagenak). Yaitu aplikasi  yang berhubungan dengan pengarustamaan gender dan  program Kabupaten Layak Anak (KLA). Sehingga dengan aplikasi tersebut bukan hanya untuk mempermudah akses informasi tentang data gender dan anak, namun juga bahan evaluasi bagi organisasi perangkat daerah (OPD) Sleman dalam membuat kebijakan. Aplikasi tersebut secara resmi dilaunching oleh wakil bupati Sleman, Sri Muslimatun, akhir pekan lalu.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun  aplikasi  Simdagenak ini bukan hanya untuk mempermudah  layanan pada masyarakat, terutama yang membutuhkan informasi tentang data gender dan anak, namun juga sarana untuk  meningkatkan kinerja sekaligus  literasi  digital bagi  apartur sipil  negara (ASN)  dilingkungan Pemkab Sleman

“Keberadaan aplikasi ini dharapkan  dapat mempermudah serta mempercepat kinerja kita, terutama dalam pengumpulan dan pengolahan data yang berkaitan dengan gender dan anak,” kata Muslimatun, 

Selain ittu,  aplikasi Simdagenak  ini juga untuk membentuk  jejaring data gender dan anak antara OPD dan para pemangku kepentingan.  Termasuk menambah jumlah program aplikasi yang telah ada dalam mendukung  Sleman  menuju  smart regency pada tahun 2021 mendatang .

“Hingga saat ini Sleman  telah memiliki 70 aplikasi  sistem  informasi  manajemen,”   paparnya.

Kepala  dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana  (P3AP2KB)  Sleman Mafilindati Nuraini menambahkan dengan aplikasi ini OPD juga dapat memanfaatkannya untuk bahan perencanaan maupun monitoring evaluasi program.

“Disetiap OPD sudah ada admin Simdagenak yang telah melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk melaksanakan input data dan mengadvokasi data yang ada serta bertanggung jawab pada keakuratan data yang diinput dalam aplikasi,”  tambahnya. (sbd)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: