Perwira Siswa Sekbang dan Seknav Ikuti Latihan Dasar Survival


Danlanud Adisutjipto  Marsekal Pertama (Marsma) TNI Tedi Rizalihadi  mengenakan tanda peserta latihan dasar survival bagi Pasis Sekbang angkatan 97 dan Seknav  13  Lanud  Adisutjipto di lapangan Jupiter Lanud setempat, Selasa (4/12/2018).



SEMBADA.ID -Calon penerbang militer sekolah penerbang (Sekbang) Terpadu Angkatan 97 dan sekolah navigasi (Seknav) angkatan 13 Lanud Adisutjipto akan mengikuti latihan dasar survival selama lima hari, yaitu mulai 9-13 Desember 2018  di waduk Sempor, Gombong, Kebumen dan Lanud Jenderal Sudirman, Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng).

Selain bagian dari proses pendidikan, kegiatan dengan sandi  Elang Prayuda Pakca 2018 ini juga merupakan tahapan akhir  bina kelas (ground school) sebelum mereka melaksanakan praktik terbang sesuangguhnya. Danlanud Adisutjipto  Marsekal Pertama (Marsma) TNI Tedi Rizalihadi secara resmi membuka kegiatan tersebut, di lapangan Jupiter Lanud setempat, Selasa (4/12/2018).

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Tedi Rizalihadi mengatakan sebagai perwira siswa (Pasis) sekbang dan Sekvan, dituntut untuk menyelesaikan setiap tahapan. Sebab berhasil dan tidaknya mereka  tergantung dengan tahapan tersebut. Sehingga para pasis harus dapat melaksanakan dengan baik dan lulus.

“Survival ini bukan hanya membekali calon penerbang dan navigasi penerbang tentang pengetahuan dan keterampilan dasar, namun juga tahapan wajib,” kata Danlanud usai membuka latihan dasar survival tersebut, seperti dilansir sindonws.

Tedi menjelaskan kegiatan ini bukan hanya melatih bagaimana siswa sekbang dan Seknav bisa mempertahankan hidup di darat maupun di air, karena suatu accident  penerbangan.  Namun juga memberikan wawasan yang lebih luas  tentang bagaimana mereka  mampu memanfaatkan berbagai potensi dan kekayaan alam yang ada dalam mempertahankan hidup, sehingga mendapatkan bantuan dan pertolongan dari pihak luar.

“Inilah inti Latihan dasar survival ini,” tandasnya.

Komandan Skadik 104 yang juga Komandan Latihan Survival Letkol Pnb M Sugiyanto  enambahkan latihan dasar survival ini juga untuk melatih para Pasis Sekbang dan Seknav agar mampu menghadapi keadaan darurat yang sewaktu-waktu terjadi accident  pada saat melaksanakan tugas penerbangan. Selain itu, latihan tersebut  merupakan kegiatan yang penting dan wajib diikuti yang telah ditetapkan melalui kurikulum yang sudah ada.

"Oleh karena itu,  Pasis Sekbang dan Seknav  harus melaksanakan dengan baik dan dinyatakan lulus," tambahnya.

Sebelumnya para Pasis sekbang dan Sekvan akan mengikuti latihan pra survival  di Jogja Adventure Zone  (JAZ) Skadik 104 yang ada di Berbah, Sleman, Kamis (6/12/2018). Untuk materi dasar survival, di antaranya jalan peta,  kompas, naik turun gunung, pelolosan dan penghindaran, bertahan diri, makan ular, tumbuhan,  hoisting, SAR air dan SAR hutan.

Kepala penerangan dan perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Mayor Sus Ambar Rejiyati  mengatakan 63  Pasis yang mengikuti kegiatan survival tersebut terdiri dari  52 Sekbang dan 11 Seknav.(sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perwira Siswa Sekbang dan Seknav Ikuti Latihan Dasar Survival "

Posting Komentar