Polda DIY Resmi Jadi Tipe A
Kapolri JenderalPolisi Tito Karnavian
memberikan keterangan alasan kenaikan tipologi Polda DIY dari tipe B menjadi
tipe A usai peresmian di halaman Mapolda DIY, Jalan Pajajaran, Condongcatur,
Depok, Sleman, Jumat (7/12/2018)
SEMBADA.ID -
Polda DIY resmi menjadi tipe A. Kepastian ini, setelah Kapolri Jenderal Polisi
Tito Karnavian meresmikan kenaikan
tipologi Polda DIY dari tipe B menjadi tipe A, di halaman Mapolda setempat, Jalan Pajajaran,
Condongcatur, Depok, Sleman, Jumat (7/12/2018).
Kenaikan
tipe A Polda DIY sendiri ditandai dengan upacara dan penyerahan Pataka Polda
DIY dari. Kapolri kepada Kapolda DIY. Setelah upacara selesai dilanjutkan
dengan penampilan kesenian tradisional. Kapolri bersama Kapolda DIY juga ikut
terlibat dalam kegiatan itu, yakni dengan memukul ketongan. Acara dilanjutkan dengan penandatangan
prasasti keanikan tipe Polda DIY oleh Kapolri.
“Setelah
penyerahan Pataka Polda DIY tadi maka secara resmi Polda DIY menjadi tipe A
yang dipimpin bintang dua dari sebelumnya dipimping bintang satu,” kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam
sambutan kenaikan tipologi Polda DIY dari tipe B menjadi tupe A, seperti dilansir sindonews.
Kapolri
menjelaskan ada beberapa pertimbangan
kenapa Polda DIY dinaikan tipologinya. Pertama karena dinamika dan pembangunan yang berkembangan pesat. Termasuk akan ada bandara baru New Yogyakarta
Internasional Airport (NYIA). Adanya bandara ini nantinya penerbangan luar negeri bisa langsung ke
Yogyakarta tidak perlu transit. Sehingga
dipastikan pergerakan orang dan logistik yang menuju dan meninggalkan DIY akan cepat.
Selain
itu DIY juga merupakan destinasi wisata,
bukan hanya wisatawan dalam negeri namun
juga luar negeri. DIY juga dikenal
sebagai kota pendidikan. Dimana dengan banyak
perguruan tinggi besar dan tekenal serta pendidikan lain, membuat para pelajar dan
lulusan SMA maupun sarjana ingin melanjutkan pendidikan di sini.
Kondisi
ini menyebabkan DIY bukan hanya menjadi kota metropolitan dan megapolitan namun tantangannya juga berubah. Dimana gangguan keamanan dan keteriban
masyarakat (kamtibmas), kejahatan
jalanan, kemacetan, aksi demontrasi dan berbagai permasalahan kamtibmas lainnya
terasa meningkat.
“Ini
harus diimbangi dengan peningkatan
mekanisme dan manajeman pelayanan yang lebih
baik. Di antaranya polda diy sebagai ujung tombak, dalam penciptaaan kamtibmas,
maka perlu diperkuat menjadi tipe A,” papar Tito.
Menurut
Tito perkuatan ini tidak hanya sekedar menaikkan pangkat Kapolda menjadi
bintang dua, Wakapolda menjadi bintang
satu dan kenaikan pangkat eselon pejabat teras lainnya. Namun yang paling utama
setelah menjadi tipe A. Yaitu perkuatan personil , logistik, organisasi dan lain sehingga mengambarkan polda tipe A.
“Oleh
karena itu Kapolda dan segenap jajaran
harus proaktif jemput bola dan
bekerajasma dengan stakeholder di Mabes Polri
untuk kepentingan tersebut.
Seperti dengan Asrena untuk
penecanaan anggaran, asisten SDM
untuk personil, asisten logistik
untuk sarana dan prasana s dan semua satua kerja (Satker) lain. Sehingga sesuai
dengan indikator dan standar yang sudah ditentukan untuk polda tipe A,”
terangnya.
Selain
itu Kapolda dan seluruh jajarannya juga harus segera merumuskan langkah-langkah
untuk membuktikan kepada publik jika Polda DIY memang layak dan dinaikan
menjadi tipe A. Ukuran terpenting adalah
kinerja harus lebih baik termasuk memberi kesan ke luar situasi DIY lebih aman
tertib dan damai.
“Terjaminnya kamtibmas
ini bukan hanya pemerintah daerah dapat melaksanakan program
pembangunannya namun juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Untuk itu
Polda DIY harus segera merumuskan blue print, agar kinerja lebih baik dan terukur. Sehingga
harus ada target baik jangka pendek dan panjang. Mabes Polri siap membantu,”
ungkapnya.
Tito
menandaskan jika hal itu tdak dapat
dipenuhu maka tipe A ini bisa turun menjadi tipe B lagi, apalagi ada komplain
kinerjanya tidak ada perubahan. Sehingga
perlu peningkatkan kerjasama dengan semua pihak untuk mendukung peningkatkan kinerja Polda DIY
tersebut, baik dukungan moril maupun materiil, termasuk kritik yang membangun
"Fokus semua bidang, apalagi bandara sudah mulai dibuka. Masalah lalu lintas, kamtibmas, konflik sosial perlu kita antisipasi bersama.Intinya, semua itu dalam rangka peningkatan kinerja," akunya.
Sementara itu, mantan ketua PP Muhammdiyah Ahmad Syafii Ma'rif yang ikut serta sebagai tamu undangan dalam acara tersebut berharap setelah Polda DIY tipenya naik dari B menjadi tipe A akan ada peningkatkan kinerja.
"Semoga ada peningkatan kinerja sesuai dengan filosofi Polri, melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat," harapnya
0 Response to " Polda DIY Resmi Jadi Tipe A"
Posting Komentar