Sambut Libur Nataru, 300 Personel TNI Polri Siap Amankan Bandara Internasional Adisutjipto

Danlanud Adisutjipto meninjau posko pengamanan Nataru di bandara internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis (20/12/2018)

SEMBADA.ID-Sebanyak 300 personil gabungan TNI dan Polri siap mengamankan bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta saat libur Natal 2018 dan tahun baru 2019.  Selain itu, satu kompi Basarnas, Avsec Bandara dan POM AU juga akan mendukung pengamanan tersebut.  Untuk pengamanan Bandara internasional Adisutjipto  membuka Posko pengamanan angkutan udara Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang ada di terminal A bandara tersebut.

Danlanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Tedi Rizalihadi secara resmi membuka Posko tersebut, Kamis (20/12/2018). Posko itu dibuka mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.  Dimana di dalam posko tersebut,  akan memberikan informasi, baik  yang menyangkut dengan lalu lintas penerbangan, kepadatan penumpang dan situasi di bandara.

Danlanud Adisutjiupto Yogyakarta Marsma Tedi Rizalihadi mengatakan selain dengan membuka posko, untuk mendukung keamanan dan  kenyamanan bagi penguna fasilitas bandara internasional Adisutjipto selama libur Natal 2018 dan tahun baru 2019,  untuk sementara juga akan menghentikan latihan penerbangan militer. Yaitu mulai 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019.

“Kami harapkan dengan langkah ini, penerbangan dapat berjalan dengan lancar,” kata Tedi usai membuka Posko Pam Nataru tersebut.

Selain itu, jika terjadi kepadatan dan kemacaten di jalan  Yogya-Solo depan  bandara,  terutama yang dari arah timur, juga akan mengalihkan arus lalu lintas. Yaitu lewat pintu gerbang AAU sampai depan Mako Danlanud belok kanan menuju Tugu Contong  barat pertigaan Maguwo  atau terus hingga Pos Karang Jambe selatan fly over Janti. Sehingga masyarakat maupun wisatawan akan aman dan nyaman.

“Pengunanan jalan di komplek AAU dan Lanud Adisutjipto sudah bisa dilakukan mulai 20 Desember 2018– 6 Januari 2019, saat kondisi krodit,” jelasnya.

Menurut Tedi untuk gangguan keamanan uang perlu diwaspada selama libur Nataru, di antaranya bahaya barang ilegal lewat cargo maupun ancaman lain yang akan mengacu keamanan, termasuk teroris. 

“Untuk itu, selain dengan meningkatkan kewaspadaan,  guna meminimalisir hal tesbut juga harus ada kerjasama dengan semua stakeholder,” terangnya.

Airport Operation and Services Departement Head Bandara  Internasional Adisutjipto, Riyaman menambahkan intuk keamanan dan kenyamanan selama libur Nataru Bandara Internasional Adisutjipto juga  ada  penambahan penarbangan sebanyak 30 extra flight. Terutama rute Jakarta, Balikpapan dan Makasar.

“Jumlah extra fligt ini meningkat 14 penerbangan  jika dibandingkan tahun lalu, yaitu 16 extra fliht,”  paparnya.

Untuk puncak penumpang diprediksikan  terjadi  kepadatan  mulai  23 dan 24 Desember  2018 serta 1 dan 2 Januari 2019.  Untuk penumpang dipredisikan akan naik 7,28%. Dimana tahun lalu puncak penumpang sebanyak 26.205 orang.  Tahun ini menjadi 28/237 orang untuk kedatangan dan 27.997 untuk keberangkatan.

“Meski jamoperasi bandara mulai pukul 05.00 WIB – 24.00 WIB, namun jika ada penerbangan urgen, seperti delay dari bandara lain, tetap akan membuka setelah jam operas berakhir,”  ungkapnya.

Untuk itu, telah menyiapkan apron tambahan, yaitu di base ops Lanud Adisutjipto. Kapasitas bandara sendiri sebanyak 11 apron dan untuk base ops bisa menampung 3 pesawat boing.  Selain  itu apron, untuk meningkatkan pelayanan, juga akan menambah beberapa fasilitas di antaranya akan menambah tiga gate dan pemisahan apron maskapai. (sbd)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: