Tarik Wisatawan, TWC Gelar Heritage Bersama TNI di Prambanan

Para pengunung sedang melihat alat utama sistem persenjataan (alutsista) saat Heritage Bersama TNI di lapangan Siwa kompek Candi Prambanan, Sleman, Mingu (16/12/2018)

SEMBADA.ID – PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, Ratu Boko bersama TNI, menggelar Heritage Bersama TNI di lapangan Siwa komplek Candi Prambanan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yaitu Jumat-Minggu, (14-16/12/2018).

Berbagai alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dan perlengkapan militer dari tiga matra, yaitu Angkatan Darat (AD) Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) ditampilkan dalam acara tersebut. Stand AD yang diwakili Koppasus dan Yonif 403, ada di sisi timur, AL diwakili Satkopaska Koarmada II ada di tengah dan AU diwakili Paskhas dan Museum Pusat TNI Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di barat.

Selain menampilkan alutsista, beberapa aksesoris yang berhubungan dengan milter, seperti topi, gantungan kunci dan stiker.

Para pengunjung candi Prambanan dan warga terlihat antusias dengan kegiatan itu. Terbukti mereka bukan hanya sekedar mengunjungi dan bertanya tentang alutsista dan perlengkapan militer kepada penjaga stan namun juga membeli beberapa aksesoris yang dijual. Termasuk berfoto dengan alutsista maupun booth.

General Manager (GM) PT TWC Emillia Eny Utari mengatakan selain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Prambanan, kegiatan ini sekaligus untuk mengenalkan TNI kepada masyarakaat. Baik lokal maupun internasional. Terutama pasukan elit TNI. Termasuk menunjukkan kekuatan TNI yang siap menjaga warisan dunia dan wilayah Indonesia. Sehingga akan menjadi kebanggaan dan menumbuhkan cinta tanah air.

“Inilah alasan kegiatan heritage bersama TNI dalam bakti budaya patriot bangsa,” kata Emi, Minggu (16/12/2018)

Emi menjelaskan melihat respon yang positif dari pengunjung, rencananya kegiatan tersebut akan menjadi even tahunan. Bahkan tahun 2019 akan dibuat lebih besar lagi. Dimana yang mengikuti akan lebih komplit. Sebab untuk tahun ini, karena bersamaan dengan Hari Juang Kartika (HJK), tidak semua peralatan mililter bisa ditampilkan tetapi hanya sebagian.

“Kami sudah sepakat dengan TNI, untuk tahun depan akan dilaksanakan setelah peringatan hari kemerdekaan, 17 Agustus,” terangnya.

Selain memamerkan Alutsista dan perlengkapan militer dalan kegiatan hari terakhir itu juga diisi dengan karnaval budaya yang diikuti 19 komunitas dengan star dari halaman depan kantor TWC dan finish di lapangan Siwa candi Prambanan.

“Kami yakin dengan banyaknya event ini, target 2 juta pengunung ke Prambanan akan tercapai. Saat ini dari target itu sudah 80%. Untuk heritage bersama TNI sendiri ditargetkan akan ada 10.000 pengunjung,” harapnya

Warga Sendangtirto, Berbah, Sleman, Yustina, 35 mengatakan senang dengan acara tersebut. Selain dapat melihat candi Prambanan, juga bisa melihat langsung alutsista TNI. Sehingga sangat baik untuk pembelajaran bagi anak-anak.

“Ini juga bisa sarana pembelajaran,” ungkapnya. (prista)