TP PKK Sleman Dituntut Ikut Aktif Berantas Kemiskinan

Bupati Sleman Sri Purnomo melantik Tim Pengerak PKK Sleman 2018-2023 di pendopo rumah dinas bupati Sleman, Selasa (18/12/2018)

SEMBADA.ID –Bupati Sleman Sri Purnomo meminta tim pengerak PKK Sleman mampu memberikan dampak terhadap pemberantasan kemiskinan di Sleman. Sehingga mereka bukan hanya sebagai istri atau yang memimpin dalam mengasuh anak-anaknya Namun juga dituntut aktif dalam menyukseskan keluarga dan pembangunan di Sleman

“PKK harus mampu seperti itu jika bekerja harapanya transparansi ada dalam setiap kegiatan,” katanya saat pelantikan TP PKK Sleman periode 2018-2023 di pendopo rumah dinas bupati Sleman, Selasa (18/12/2018)..

Sri Purnomo menjelaskan pengetasan kemiskinan hingga sekarang masih menjadi perharian. Sebab meski angka kemiskinan terus berkurang, namun jumlahnya tetap tinggi, yakni masih di atas 9,47 %. Sehingga pengentasan kemiskinan menjadi prioritas alam rencana program pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021.

Untuk angka kemiskinan tahun 2021 Sleman manargetkan di bawah 8%. Merujuk pada RPJMD tersebut, maka pekerjaaan rumah yang hatus diselesaikan adalah menurunkan angka kemiskinan di Sleman sebesar 1.47%. Untuk mewujdukan hal tersebut, di antaranya dengan mengoptimalkan semua komponen, termasuk tim pengerak PKK

“Dari data 2017 angka kemiskinan 9,46%. Mudah mudahan diakhir 2018 sudah kurang dari angka 9, dan ditahun 2020 sudah bisa diangkta 8%. Sehingga 2021 angkatnya sudah di angka 8%,” harapnya.

Wakil Ketua TP PKK DIY BGRAy Paku Alam X berharap TP PKK Sleman mampu berkontribusi untuk mengurangi kemiskinan di Sleman, namun tidak keluar dari 10 tugas pokok PKK. Untuk tu harus bersinergi dengan kegiatan-kegitan pemerintah.

“Semoga program-program yang ada di tim penggerak PKK Sleman bisa mengurai kemiskinan,” harapnya.(wpr)