UII dan Taiwan Jalin Kerjasama Gelar Ganda Program Magister

Ketua Prodi  teknik industri program magister  FTI  UII Winda Nur Cahyo (kiri) dan dekan FTI UII Hari Purnomo memberikan keterangan soal kerjasama FTI UII dengan NTUTS di kampus setempat, Kamis (13/12/2018)

SEMBADA.ID –Fakultas Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta dan  National Taiwan University of Science and Technoology (NTUST) menjalin kerjasama gelar ganda magister (S2) di dua perguran tinggi tersebut.  Kerjasama itu tertuang dalam kesempatan yang sudah ditandatangani, di Taiwan, 3 Desember 2018 lalu.

Selain program gelar ganda,  kerja sama lainnya yaitu  pertukaran mahasiswa dan anggota staf,  penelitian bersama, pengawasan bersama serta kegiatan yang berkaitan dengan pertukaran kurikulum program ganda.

Ketua Program Studi  Teknik Industri  (prodi TI) Program Magister FTI UII  Winda Nur Cahyo mengatakan  dengan adanya kerjasama tersebut,  baik mahasiswa magister  TI FTI UII dan NTUST  nantinya akan mendapatkan gelar S2 dari dua lembaga tersebut.

“Syaratnya mahasiswa magister yang telah berhasil menyelesaikan kurikulum satu tahun pertama dan ingin memasuki program tahun terakhir serta memenuhi kriteria nonakademik lainnya,” kata Nur Cahyo di kampus setempat, Kamis (13/12/2018).

Menurut Nur Cahyo  kedua program akan mengakui maksimum 24 SKS atau setara dengan 24 kredit dari kedua perguruan tinggi berdasarkan transkrip kredit yang disediakan tanpa kerja tambahan untuk siswa.

“UII akan mengakui 12 kredit NTUST dan tesis master (setara 14 SKS) berdasarkan transkrip kredit yang diberikan oleh NTUST dan memberikan gelar UII tanpa pekerjaan tambahan bagi siswa. Dan UII maupun NTUST dapat menyetujui untuk mengevaluasi tesis dari kedua belah pihak,” paparnya.

Selain itu, baik UII dan NTUST sepakat untuk saling membantu dalam proses memilih pelamar (calon mahasiswa) dalam proses pendaftaran dan kegiatan administrasi lainnya, termasuk aplikasi visa dan fasilitas perumahan.

“UII dan NTUST setuju bahwa setelah berhasil menyelesaikan program studi, siswa akan menerima Master of Business Administration Taiwan dan Gelar Magister Teknik dari UII," terangnya.

Dekan FTI UII Hari Purnomo menambahkan kerja sama tersebut  bukan hanya menguntungkan untuk kemajuan masing-masing lembaga dalam upaya internasionalisasi dan hubungan internasional. Namun juga kepada mahasiswa. Sebab mahasiswa mendapatkan ilmu dari dua perguruan tinggi yang berbeda.  Sehingga  dengan pengalaman kuliah yang memiliki budaya berbeda bisa dijadikan bekal untuk bersaing di era industri 4.0.

“Pemilihan NTUST sebagai mitra karena perguruan tinggi tersebut sudah masuk dalam peringkat dunia. Saat ini, NTUST masuk 500 besar perguruan tinggi berkualitas dunia,” tambahnya. (sbd)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: