Volume Kubah Lava Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar
Gambar visual Merapi setelah pertumbuhan
kubah lava selama seminggu 21-27 Desember 2018. Foto Dok BPPTKG DIY
SEMBADA.ID – Gunung Merapi yang akhir-akhir ini sering mengeluarkan guguran kubah
lava, ternyata juga diiringi dengan
peningkatan pertumbuhan kubah lava tu sendiri. Balai Penyelidikan dan
Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY mencatat untuk peride 21 -27 Desember
2018 pertumbuhannya lebih besar dibandingkan
dengan minggu lalu. Untuk periode minggu ini percepatan kubah lava
mencapai 2.300 meter kubik (m3) per hari. Untuk minggu sebelumnya 2.200 m3 atau
lebih besar 100 m3.
Namun
secara umum pertumbuhan itu
masuk kategori rendah. Sebab masih dibawah 20.000 m3 per hari. Untuk
pertumbuhan kubah lava gunung
Merapi sendiri per 27 Desember mencapai
389.000 m3. Status gunung Merapi tetap waspada atau level II.
“Secara
umum kubah lava Merapi saat ini masih stabil. Termasuk untuk deformasi atau pengembungan
tubuh gunung juga tidak signifikan, ” kata kepala bidang kedaruratan dan
logistik badan penanggulangan bencana
daerah (BPBD) Sleman Makwan, Sabtu (29/12/2018).
Namun
begitu, Makwan tetap mengingatka agar warga lereng Merapi di sekitar sungai tetap
meningkatkan kewaspadaan. Terutama terhadap
ancaman banjir lahar, yaitu saat hujan
dengan intensitas tinggi dengan durasi
waktu yang lama
“Ini
yang perlu diwaspadai,warga saat beraktivitas di alur sungai yang berhulu di Merapi,” terang Makwan.
0 Response to "Volume Kubah Lava Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar"
Posting Komentar