Wabup Sleman, Lomba Burung Bisa Tingkatkan Penangkaran dan Pelestarian



Suasana lomba burung berklicau wakil bupati Sleman Cup 2018 di Agrowisata, Bangunkerto,  Turi, Sleman Minggu (30/12/2018). Foto sembada.id/doni kardika

SEMBADA.ID- Ratusan  burung berkicau berbagai jenis dari  daerah di Indonesia mengikuti kontes burung berkicau nasional memperebutkan piala  wakil  Bupati Sleman Cup 2018  di  Agrowisata, Bangunkerto,  Turi, Sleman Minggu (30/12/2018). Wakil  Bupati Sleman Sri Muslimatun membuka langsung lomba tersebut.

Ada sembilan kelas yang dilombakan dalam lomba tersebut, yaitu  lovebird, murai batu, cucak hijau, kacer, kenari, anis merah  atau  punglot, tledekan, cendet dan pleci.

Wakil Bupati Sleman,  Sri Muslimatun mengatakan penyelenggaraan lomba burung berkicau bukan hanya untuk mencari pemenang. Namun yang lebih pentng lagi untuk menjaga dan melestarikan ekosistem burung berkicau  di alam. Karena  itu berharap dengan diadakannya lomba ini, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menangkarkan burung berkicau.

“Saya  harapkan burung yang dilombakan ini dapat ditangkarkan untuk menjaga kelestariannya di alam,” kata Muslimatun saat membuka lomba tersebut.

Untuk  itu,  para penangkar dapat membentuk kelompok-kelompok agar dapat berbagi ilmu sehingga tingkat kesuksesan dalam penangkaran semakin tinggi dan dapat meningkatkan perekonomian,  Di antaranya  urung anis merah/punglor.

“Selain menjadi ikon satwa Sleman. burung punglor yang hidup di kebun salak lereng Merapi saat ini juga sudah mulai langka,” tandasnya

Ketua panitia,  Eko Cahyono menambahkan selain sebagai ajang silaturahmi dan media berbagi ilmu dalam penangkaran burung antar kicau mania, lomba ini juga untuk menjaga eksistensi keberadaan burung di alam.  (dik

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wabup Sleman, Lomba Burung Bisa Tingkatkan Penangkaran dan Pelestarian"

Posting Komentar