18 hari Jadi Buron, Terpidana Laporan Palsu Jootje Terhadap PT SGI Ditangkao Di Cibinong



DPO  Jootje Max Sondakh saat tiba di Lapas  Kelas II B Sleman, Cebongan, Mlati,Sleman, Selasa (22/1/2019) sore

SEMBADA.ID - Kejaksaan Sleman (Kejari) berhasil menangkap  terpidana laporan palsu terhadap PT  SGI di Sleman   Jootje Max Sondakh alias Jootje, 68 di Cibinong,  Bogor,  Jawa Barat, Senin (21/1/2019) malam dan membawanya ke Sleman untuk menjalani hukuman 6 bulan penjara di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Sleman, Selasa (22/1/2019) pukul 17.00 WIB.

Kejari Sleman menetap Jootje sebagai DPO  sejak, 4 Januari 2019 lalu.  setelah dipanggil 3 kali untuk menjalani vonis tersebut tidak pernah memenuhinya.   

Jootje harus menjalani hukuman itu, berawal  adanya sengketa antara PT SGI dengan Jootje Max Sondakh  soal  tanah di Margoluwih, Seyegan yang digunakan untuk  PT SGI.  Sebab  PT SGI memblokirnya.   Sedangkan Jootje menilai itu tanah keluargnya.  Sehingga Jootje mengugat ganti rugi materiil dan imateriil Rp2,25 miliar ke pengadilan negeri (PN) Sleman.  Namun hakim PN Sleman menoloak seluruh permohonan itu, dalam sidang putusan  tanggal  6 Juli 2017.

Selain itu Joojte juga menempuh upaya hukum lewat jalur pidana dengan melaporkan PT SGI ke Polda DIY dengan sangkaan telah melakukan pencurian dan penggelapan. Laporan itu pun kandas, sebab dinilai tidak cukup bukti.

PT SGI akhirnya melaporkan balik Jootje dengan tuduhan pengaduan palsu. Setelah melalui proses persidangan di PN Sleman, Jootje divonis bersalah  dan dipenjara 7 bulan.  Terhadap putusan ini Jootje mengajukan banding ke PT DIY.  PT DIY memutuskan Jootje bersalah hanya saja untukhukumanya berkurang menjadi 6 bulan penjara.  Atas putusan banding tersebut, Jootje mengajukan kasasi ke MA. Putusan MA menolak kasasi Jootje.

Atas putusan ini, maka Jootje harus menjalani vonis tersebut, sebab sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Hanya saja, Jootje tidak melaksanakannya.  Untuk itu Kejari Sleman melakukan panggilan agar Jootje menjalani  putusan tersebut. Hanya saja sampai dipanggil tiga kali, 3 Januari 2019  lalu Jootje  tidak pernah memenuhinya.   Dinilai tidak memiliki etikad baik,  akhirnya Kejari Sleman mengeluarkan DPO bagi Jootje, per 4 Januari 2019.


“Penangkapan Jootje  ini hasil koordinasi dan kerjasama antara kami tim Kejari Sleman, tim Kejari Cibinong dengan Polres Bogor sejak tanggal 4 Januari 2019,” kata  Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sleman  Slamet Supriyadi  di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)kelas II B Sleman, Cebongan,Mlati, Sleman, Senin (22/1/2019) sore. (iyk)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "18 hari Jadi Buron, Terpidana Laporan Palsu Jootje Terhadap PT SGI Ditangkao Di Cibinong"

Posting Komentar