ASN Pemkab Sleman Gelar Natal Bersama
Romo Paroki Gereja Katolik St. Alfonsus Nandan, Antonius Dodit Haryono, PR (kanan) dan
Pendeta GKJ Condongcatur, Depok, Risang Anggoro Eliarsi, S.Si menyalakan lilin
saat perayaan natal bersama ASN Sleman di gedung serbaguna Sleman, Selasa
(15/1/2019)
SEMBADA.ID-Ribuan
Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan pemkab Sleman yang beragama Katholik
dan Kristen merayakan Natal Bersama Di gedung Serbaguna Sleman, Selasa
(15/1/2019).
Perayaan Natal Bersama yang bertemakan Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita ini diawali dengan penyulutan lilin oleh Romo Paroki Gereja Katolik St. Alfonsus Nandan, Antonius Dodit Haryono, PR, Pendeta GKJ Condongcatur, Depok, Risang Anggoro Eliarsi, S.Si dan Ketua Panitia Natal Pemkab Sleman Edy Sri Harmanto.
Perayaan Natal Bersama yang bertemakan Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita ini diawali dengan penyulutan lilin oleh Romo Paroki Gereja Katolik St. Alfonsus Nandan, Antonius Dodit Haryono, PR, Pendeta GKJ Condongcatur, Depok, Risang Anggoro Eliarsi, S.Si dan Ketua Panitia Natal Pemkab Sleman Edy Sri Harmanto.
Selain
dihadiri para pejabat Pemkab Sleman, natalan bersama tersebut juga dihadiri
Bupati Sleman Sri Purnomo beserta istri dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun
bersama suami.
Natalan bersama ini dimeriahkan aneka pentas seni dan juga penyerahan piala kepada pemenang lomba aneka kegiatan dalam rangka perayaan Natal 2018 yang diserahkan langsung bupati Sleman Sri Purnomo
Bupati Sleman Sri Purnomo dalam sambutanya mengatakan secara umum perayaan Natal di Sleman tahun 2018 berjalan tertib, aman dan lancar. Hal itu tentu tidak terlepas adanya kebersamaan antar umat beragama di Sleman.
“Oleh karena itu rasa kebersamaan tersebut harus dipertahankan, sehingga suasana wilayah tetap aman dan nyaman,” kata Sri Purnomo.
Menurut Sri Purnomo, ada empat hal yang harus dicermanti dan direnungkan dalam perayaan natal ini. Yakni Natal memberikan tauladan bagi sikap kita, natal mengajarkan kita untuk terus mengasah empati dan pengorbanan, Natal mengajarkan pada kita akan kuasa Yang Kuasa untuk merubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin serta yang terakhir adalah keadilan.
“Saya berharap, empat hal ini, dapat menjadi
renungan dan inspirasi untuk kita abadikan dalam setiap perbuatan, dan karya
kita,” jelasnya.
Pendeta
GKJ Condongcatur, Depok, Sleman Risang Anggoro Eliarsi, S.Si dalam
khotabahnya
menyampaikan
mengenai toleransi umat beragama. Menurut toleransi akan cukup jika tidak ada gesekan,
tetapi tidak akan cukup jika ada gesekan antar masyarakat.
“Tetapi
ketika ada gesekan toleransi, tidak akan cukup. Yang dibutuhkan adalah
persahabatan serta keramahtamahan,” ujarnya.
Risang
juga meminta masyarakat untuk saling
belajar tentang tradisi agama lain agar toleransi semakin baik.(sbd)
0 Response to "ASN Pemkab Sleman Gelar Natal Bersama"
Posting Komentar