Fakta Baru Dugaan Pencabulan Mahasiswi Fisip UGM Terungkap
Dir Reskrimum Polda DIY memberikan
keterangan perkemnbangan kasus dugaan pencabulan mahasiswi Fisip UGM, di
Mapolda setempat, Senin (21/1/2019)
SEMBADA.ID –Fakta baru dugaan pencabulan mahasiswi Fisip UGM, AL dengan terlapor mahasiswa
FT UGM HS, saat kuliah kerja nyata (KKN) di Pulau Seram, Maluku, Juli-Agustus
2017 lalu terungkap. Yaitu soal pondokan
yang digunakan KKN tersebut. Ternyata pondokan laki-laki dan perempuan meski
pisah namun jaraknya hanya 50 meter. Termasuk lokasi tersebut juga berada di
tengah perkampungan yang ramai, bukan di tengah daerah yang sepi.
Hal
ini, terungkap saat Polda DIY melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di
lokasi tempat KKN mahasiswa tersebut. Olah TKP sendiri untuk mensikronkan hasil pemeriksaan para saksi dengan peristiwa
yang ada di lapangan.
“Isu
pondokannya jauh, ada babi hutan, jauh dari perkampungan, ternyata tidak, hanya
50 meter. Dan
perkampungan yang ramai orang,” kata DirReskrimum Polda DIY, Kombes Hadi Utomo soal perkembangan kasus
tersebut di Mapoda DIY, seperti dilansir sindonews, Senin (21/1/2019).
Hadi
menjelaskan dalam olah TKP tersebut, selain dengan
melihat kondisi rumah (pondokan) tempat KKN, kamar pondokan itu, mengumpulkan orang-orang dan meminta
keteragan lima orang. Terutama untuk
mengetahui bagaimana peristiwa
dan satu kejadian itu terjadi.
“Meski fakta sangat kuat dan peristiwa ada, namun masih belum bisa mengatakan
itu pencabulan atau tidak. Yang
jelas dalam bekerja berdasarkan UU dan aturan yang berlaku. Sehingga akan
membuat perkara ini ceto welo-welo (terang benderang). Semuaya akan diungkap,” papar Hadi.
Mengenai
pemanggilan persma Balaiurung UGM, menurut Hadi untuk meminta keteragan sumber
penulisan itu dari mana. Jadi pemeriksaan untuk kepentingan tersebut.
0 Response to "Fakta Baru Dugaan Pencabulan Mahasiswi Fisip UGM Terungkap"
Posting Komentar