Pemda DIY Bangun Underpass Kentungan, Arus Lalin Dialihkan
Kasi manajemen lalu lintas Dishub DIY
Bagas Senoaji dan Wadirlantas Polda DIY AKBP Yugonarko memberikan penjelasan
soal pengalihan arus lalu lintas selama pembanguna underpass Kentungan di aula
Ditlantas Polda DIY, Jumat (4/1/2019)
SEMBADA.ID-Pemda
DIY tahun ini
akan membangun underpass
Kentungan, tepatnya di simpang empat
Jalan Pajajaran (ring road) Kentungan, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Kepastian ini setelah pembangunan underpass itu masuk dalam daftar isian
penyelenggaraan anggaran (DIPA) APBN 2019 senilai Rp126 miliar.
Underpass
Kentungan sendiri rencananya akan
dibangun selama setahun. Untuk pengerjaaanya akan dimulai 14 Januari hingga 31 Desember 2019 dan
akan dikerjakan oleh BUMN PT
Istaka Karya. Underpass itu panjangnya
180 meter, lebar 15,5 meter dan tinggi 6 meter.
Untuk
kepentingan pengerjaan tersebut, akan ada pengalihan arus lalu lintas,
khususnya untuk kendaraan berdimensi besar. Untuk yang berdimensi ringan dan
roda dua tetap bisa melalui jalan simpang empat Kentungan.
Wakil
direkur lalu lintas (Wadirlantas) Polda DIY AKBP Yugonarko mengatakan untuk
kelancaran lalu lintas di sekitar proyek pembangunan underpass Kentungan, akan memasang rambu pengalihan arus lalu
lintas, baik di lokasi pembangunan maupun
di jalur-jalur alternatif, untuk
kendaraan berdimensi besar (bus
dan truk),
“Kami
akan memasang rambu-rambu 12 Januari nanti,” kata Yugonarko kepada media soal pengalihan
arus lalu lintas saat pembangunan underpass Kentungan, di aula Ditlantas Polda
DIY, seperti dilansir sindonews, Jumat
(4/1/2019).
Yugonarko
menjelaskan untuk kendaraan berdimensi berat, baik yang dari arah barat, timur
dan utara akan dialihkan. Dari utara
(arah Magelang) yang akan ke Klaten/Solo
setelah tiba di Tempel akan dilihkan lewat jalur alternatif Tempel-Prambanan. Begitu juga sebaliknya
yang dari Klaten/Solo atau dari timur
yang akan ke Magelang lewat jalur alternatif Prambanan-Tempel.
Untuk
yang dari Timur menuju barat (wates/Purworejo) setelah sampai di Prambanan
dialihkan lewat Jalur Prambanan-Piyungan jalan Wonosari menuju ringroad barat
Gamping dan sebaliknya yang dari arah barat ke timur (Klaten/Solo) dialihkan
lewat ringroad Gamping menuju jalan Wonosari, Piyungan-Prambanan.
“Meski, untuk kendaraan berdimensi ringan dan roda
dua bisa melewati jalan tersebut. Namun tetap menghimbau untuk menghindari
lewat jalan di Kentungan, agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas,” terangnya.
Kasi
Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Bagas Senoaji mengatakan untuk pembangunan
underpas Kentungan tersebut, untuk tahap awal akan dimulai dari sisi barat
perempatan Kentungan dan untuk tahap dua sisi timur. Untuk antisipasi agar lalu lintas tetap
lancar, akan dipantau melalui air
traffic control system (ATCS), terutama memantau kepadatan lalu lintas.
“Karena
itu, setiap dua minggu sekali kami akan melakukan evaluasi terhadp manajemen
rekayasa lalu lintas di sekitar proyek underpass. Sehingga kemungkinan bisa
berubah-ubah tergantung dengan perkembangan,”
jelasnya.
0 Response to "Pemda DIY Bangun Underpass Kentungan, Arus Lalin Dialihkan"
Posting Komentar