Selama Operasi Lilin Progo 2018, Terjadi 90 Kejahatan dan 60 Kecelakaan

Kabid Humas Polda  DIY AKBP Yuliyanto  (kiri) dan wadirlantas Polda DIY AKBP Yugonarko memberikan keterangan hasil operasi lilin progo 2018 di aula Ditlantas Polda DIY, Jumat (4/1/2019)


SEMBADA.ID -Polda DIY  mencatat   selama dua minggu operasi lilin progo 2018, yaitu mulai 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019   terjadi 90 kejadian  gangguan keamanan dan ketertuban (kamtibmas) dan  60 kasus  kecelakaan lalu lintas (laka lantas), 

Jumlah ini meningkat  jika dibandingka dengan pelaksaan perasi lilin progo tahun sebelumnya.  Sebab  pada periode yang sama tahun 2017,   hanya terjadi, 65 gangguan kamtibmas dan 39 laka lantas. 

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto mengatakan dilihat dari angka kejadian, memang secara umum terjadi peningkatan jika dibandingkan operasi lilin progo tahun lalu. Namun secara kualitas menurun. Hal ini bisa dilihat dari jenis kejahatannya.  Yaitu pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan penganiyaan berat (anirat).

“Untuk curat tahun ini terjadi  2 kasus, tahun lalu 10 kasus, curas 4 kasus, tahun lalu 3 kasus, curanmor 2 kasus, tahun lalu 13 kasus dan anirat 1 kasus, tahun lalu 3 kasus,”  kata Yuliyanto kepada media hasil operasi lilin progo 2018, di aula Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY,  seperti dilansir sindonews, Jumat (4/1/2018).

Sedangkan untuk laka lantas,  dari 60 kasus, 7 orang meninggal dunia (MD), luka berat 1 orang, luka ringan 94 orang dengan kerugia mencapai Rp52.750 juta.  Jumlah ini secara kualitas juga menurun, jika dibandingkan  operasi lilin progo tahun 2017. Tahun lalu korban MD 6 orang, luka berat 5 orang, luka ringan 47 orang, dengan kerugian Rp152,500 juta.

“Namun begitu, secara umum untuk kondisi DIY situasinya kondusif.  Indikasinya selama pelaksanaan Natal dan  tahun baru berjalan dengan aman dan lancar,” terangnya.

Wadillantas Polda DIYAKBP Yugonarko menambahkan untuk menekan jumlah kasus lakalantas maupun pelanggaran lalu lintas secara umum,  ada beberapa  langkah yang akan diterapkan. Di antaranya dengan operasi keselamatan dan patuh, pembinaan dan penyuluhan serta pendidikan, juga dengan kegiatan antisipasi trouble dan blackspot di beberapa tempat, seperti Wates, Sleman, Tempel., Bantul dan pantai-pantai di Gunungkidul.

“Kami juga mengandeng komunitas otomotif  untuk menyampiakan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas, terutama roda dua. Sebab paling banyak yang melakukan pelanggaran dan laka lantas roda dua,” tambahnya. (sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Selama Operasi Lilin Progo 2018, Terjadi 90 Kejahatan dan 60 Kecelakaan "

Posting Komentar