Warga Sedan, Ngaglik Kenalkan Budaya Tradisional Lewat Gelar Seni






Ketua Panitia HUT Padasan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman  Alex  menyerahkan potongan tumpeng  kepada Dukuh Sedan, Miyarno, saat ulang tahun Padasan ke 29, Minggu (13/1/2019).

SEMBADA.ID - Warga Sedan, Sariharjo,Ngaglik, Sleman  menggelar pentas seni dan budaya  Jathilan di lapangan voli RT 04 dusun setempat, Minggu (13/1/2019).  Selain  dalam rangka ulang tahun paguyuban  muda mudi Sedan (Padusan) ke 29,  kegiatan ini sekaligus untuk melestarikan dan mengenalkan  kesenian tradisional kepadda generasi muda

Dukuh Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Miyarno  mengatakan  pertunjukan Jathilan ini bukan hanya sekedar pentas seni, namun yang  lebih penting dari ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya yang harus tetap  dijaga keberadaannya. Sehingga harus terus dipupuk sejak dini oleh generasi
saat ini yang disebut generasi milenial.

“Jangan sampai budaya adi luhung ini tergerus oleh budaya asing,” kata Miyarno dalam sambutannya dalam acara tersebut.

Pengurus Padasan,  Sariharjo, Ngaglik, Sleman,  Supri menambahkan  memilih kesenian Jathilan ini bukan tanpa alasan. Sebab kesenian ini hingga sekarang masih diminati warga dan juga menjadi kesenian yang masih  bertahan di era globalisasi. Karena itu keberadaanya perlu dilestarikan. Di antaranya dengan mengenalkannya kepada generasi muda. (sbd)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Sedan, Ngaglik Kenalkan Budaya Tradisional Lewat Gelar Seni"

Posting Komentar