Awal Tahun Kasus DBD di Sleman Naik 400%


 
Petugas tim Pokjanal DBD Sleman saat memantau jentik di dusun Kramen, Sidoagung, Godean, Jumat (22/2/2019)

SEMBADA.ID-Kasus  deman berdarah dengue (DBD) di Sleman pada awal tahun 2019 cukup tinggi. Data pemkab setempat hingga minggu ketiga Februari tercatat ada 130 kasus DBD. Jumlah ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. Sebab hanya terjadi 30 kasus atau meningkat 400%. 

“Kasus DBD tersebut tersebar di 14 kecamatan dan 17 jumlah kecamatan di Sleman. Untuk tiga kecamatan, yakni  Minggir, Turi, dan Cangkringan belum ada laporan DBD,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Dulzaini, saat melakukan pemantauan jentik dan pemberantas sarang nyamuk (PSN) di Kramen, Sidoagung, Godean, Jumat (22/2/2019).

Dulzaini menjelaskan untuk mencegah semakin meningkatnya kasus DBD termasuk terjadinya korban, maka mengimbau kepada  semua warga masyarakat Sleman meningkatkan kesadaran melakukan gerakan PSN serta pola hidup bersih dan sehat (PHBS).  Untuk itu, terus akan memberikan sosislisasi dan  pendampingan kepada masyarakat. Terutama yang menyangkut dengan pencegahan
dan penangganan kasus DBD. Termasuk membudayakan gerakan Jumat bersih.

"Dengan langkah ini diharapkan dapat menekan kasus DBD di Sleman," paparnya, seperti dilansir sindonews..

Untuk hasil monitoring jentik,  di Kramen belum terbebas dari jentik nyamuk, bahkan prosentasenya masih dibawah ketentuan, 95%. Sebab   dari 77 rumah yang diperiksa, 29 diantaranya. positif ditemukan jentik nyamuk. Sehingga Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kramen 62,3%.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan  pengendalian penyakit DBD di  Sleman masih menjadi skala prioritas. Terlebih sudah hampir  menyebar di seluruh  kecamatan. Untuk itu berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif menekan jumlah kasus DBD ini, di antaranya dengan mulai menerapkan PHBS  serta mengubah pola pikir dari tindakan mengobati menjadi tindakan mencegah.

"Saya juga mengharapkan para aparat pemerintah mampu menjadi contoh dan teladan dalam gerakan memberantas DBD ini," harapnya.(sdn)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Awal Tahun Kasus DBD di Sleman Naik 400%"

Posting Komentar