Kuota SPAN PTKIN 2019 Bekurang 20%
Plt
Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY Edhi Gunawan (dua dari kanan)
memberikan keterangan soal SPAN PTKIN 2019 di UIN Sunan Kalijaga, Selasa
(19/2/2019)
SEMBADA.ID-Kuota
penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi keagamaa Isalam negeri (PTKIN) melalui jalur seleksi prestasi
akademik nasional (SPAN) dipastikan mengalami penuruan pada tahun 2019.
Kepastian ini setelah tim seleksi pusat memutuskan untuk PMB melalui SPAN PTKIN
yang sebelumnya 40% menjadi 20% dari kuota di PTKIN tersebut.. SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan
penjaringan akademik dengan menggunakan
nilai rapor dan prestasi ain, tanpa ujian tertulis.
Plt
Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY Edhi Gunawan mengatakan adanya
penuruan kuota ini berdasarkan hasil evaluasi hasil pelaksanan SPAN PTKIN. Di
antaranya tidak semua yang diterima di perguruan tinggi, baik UIN, IAIN maupuN
STAIN melakukan daftar ulang di
perguraan tinggi pilihannya.
“Kemungkinan
ini disebabkan, karena plihan itu bukan pilhan pertama atau seperti yang
dinginkan. Sebab untuk SPAN PTKIN harus mengisi empat pilihan.
Sehingga prosentase yang daftar ulang tidak seperti yang diinginkan,” kata Edi usai
sosialisasi SPAN PTKIN 2019 kepadaMA,SMA, SMK dan pesantren muadalah se
DIY di UIN Sunan Kalijaga, seperti dilansir sindones, Selasa (19/2/2019).
Alasan
lainnya, untuk prestasi akademik dari
jalur SPAN PTKIN kalah dibandingkan dengan PMB PTKIN yang melalui jalur umum, seperti SNMPTN, SBMPTN, UM
PTKIN dan Mandiri. Dengan pertimbangan
ini, maka untuk kuota SPAN PTKIN 2019 ada pengurangan. Sehingga untuk komposisi
kuoat, yaitu 20% melalui SPAN PTKIN,
50% ujian masuk reguler dan 30% ujian mandiri.
“Perubahan
lainnya, yakni untuk seleksi ujian masuk, SPAN PTKIN, SNMPTN, SBMPTN dan UM
PTKIN harus sudah selesai pada awal Juli 2019 dan seleksi mandiri selesai pada
akhir Juli 2019. Ini berbeda dengan tahun lalu, dimana untuk PMB masih
berlangsung hingga September,” terangnya.
Edhi
menjelaskan seleksi SPAN-PTKIN dimulai dengan pengisian PDSS, verifikasi dan pendaftaran yang sudah
dimulai sejak Januari-28 Februari 2019. Untuk pengumuman hasil seleksi yakni pada
tanggal 1 April 2019, dan pendaftaran
ulang dilakukan pada 4-17 April 2019. Sedangkan untuk UM-PTKIN pembayaran dilakukan pada 2-9 April 2019,
pendaftaran tanggal 2-30 April 2019,
ujian tulis pada 28 Mei 2019, dan pengumuman dilakukan pada 1 Juli 2019.
"Karena banyak perubahan, maka perlu sosialiasi ini, baik kouta, jumlah fakultas dan prodi, waktu untuk daftar
serta yang paling penting memberikan pemahaman kepada kepala sekolah, yang akan
disampaikan kepada siswa," jelasnya.
Ketua
Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Aulia Fagiq Rifa’i mengatakan tahun
2019 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
menyediakan kuota program sarjana sebanyak 3680. Kouta tersebut nantinya
akan dibagi ke dalam lima jalur masuk
yakni SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN dan Mandiri
“SPAN PTKIN, mendapatkan alokasi 472 kursi. Untuk UM PTKIN
mendapatkan 1.182 kursi,” katanya. .
0 Response to "Kuota SPAN PTKIN 2019 Bekurang 20%"
Posting Komentar