LHE SAKIP SLeman 2018 Terbaik Nasional

Menteri PAN RB Syafrudin  menyerahkan hasil Sakip kepada  bupati Sleman Sri Purnomo di Four Point Hotel Makasar,  Sulawesi Selatan,  Selasa (19/2/2019)

SEMBADA.ID-Pemkab Sleman pada awal tahun 2019  kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat.  Kali ini dalam bidang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sakip). Untuk bidang ini Sleman mendapatkan nilai A,  yaitu nilai tertinggi Sakip.

Menteri pemberdayaan aparatur negara reformasi birokrasi (Menpan RB) Syafrudin  menyerahkan langsung penghargaan tersebut dan diterima bupati Sleman Sri Purnomo, saat pengumuman penghargaan Sakip  wilayah III  di Four Point Hotel Makasar,  Sulawesi Selatan,  Selasa (19/2/2019)

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan apa yang diraih Sleman ini, tentu tidak bisa terlepas dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, seperti perencanaan, penganggaran dan evaluasi yang sudah sangat baik serta terwujudkan birokrasi yang efisien. Termasuk dalam anggaran untuk program prioritas, seperti bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.


"Disampimg itu pemanfaatan  sistem informasi terintegrasi (perencaaan, anggaran, pelaksanaan valuasi kinerja)," katanya.

Menurut Sri Purnomo  untuk mencapai pemerintahan yang baik, selain SDM harus memiliki program yang terukur dan mempunyai perencanaan kerja. Setiap instansi pemerintah  juga harus mempunyai kinerja yang terukur dan memiliki laporan kinerja.  Yang juga penting  penyelenggaraan kinerja bukan terukur hanya penyerapan anggaran, akan tetapi sejauh mana manfaat tersebut dapat dirasakan.


“Karena itu, tetap berharap kinerja pemkab Sleman dapat ditingkatkan lagi.  Khususnya inovasi dalam pelayanan. Sehingga tahun capaian bisa dipertahankan bahkan lebih baik lagi, yaitu mendapat predkiat AA,” harap bupati dua periode itu.

Kabag Humas Pemkab Sleman Shavitri Nurmala Dewi menambahkan penilaian Sakip Sleman tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebab tahun lalu nilai Sleman hanya 78.02 sehingga meraih BB. Sekarang mendapatkan nilai 81,72, Sehingga meraih predikat A.

“Nilai hasil evaluasi tersebut merupakan akumulasi penilaian seluruh komponen manajemen kinerja Di antaranya perencanaan, pengukuran dan  pelaporan kinerja, kemudian  evaluasi internal dan pencapaian kinerja,” tambahnya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: