Pemkab dan PDAM Sleman Kerjasama Pengembangan Sekolah Ramah Anak


Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata (kiri) dan kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (P3AP2KB) Sleman Mafilinda Nuraini menandatangani kerjasama pengembangan SRA di kantor PDAM Sleman, Selasa (12/2/2019) 

SEMBADA.ID-Pemkab Sleman dan PDAM  Sleman melakukan penandatanganan kerjasama pengembangan Sekolah Ramah Anak (SRA) di kantor PDAM setempat, Selasa (12/2/2019). Selain untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang memenuhi, menjamin dan melindungi hak anak  di Sleman  kerjasama ini  juga untuk meningkatkan kemampuan dan partisipasi anak dalam proses-proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah

Kepala Dinas  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (P3AP2KB)  Sleman Mafilindati Nuraini mengarakan  untuk pelaksaan SRA ini pemerintah memang perlu dukungan dari semua stakeholder, baik dunia usaha, swasta, kelompok masyarakat dan akademisi. 

“Karena itu Pemkab Sleman akan mengandeng seluruh stakeholder guna mewujudkan SRA di Sleman. Di antaranya dengan PDAM ini,” kata Linda panggilan Mafilindati Nuraini saat penandatangan kerjasama  itu, di kantor PDAM Sleman, seperti dilansir sindonews, Selasa (12/2/2019).

Linda menjelaskan kerjasama dengan PDAM Sleman ini sudah untuk tahun ketiga, baik dalam pendamapinga maupun penyedian sarana dan prasarana yang mendukung implementasi SRA di Sleman, seperti usaha kesehatan sekolah (UKS), jamban dan tempat cuci tangan.

“Hingga tahun 2018, sudah memfasilitasi 70 sekolah tingkat SD-SMP di Sleman untuk menjadi sekolah ramah anak,” terangnya.

Selain penyediaan sarana prasarana, juga melaksanakan program kegiatan pendukung SRA bersama Dinas Pendidikan (Disdik) dan  Dinas Kesehatan  (Dinkes) serta  kecamatan di Sleman.  Kegiatan tersebut antara lain pelatihan konvensi hak anak, pelatihan kebijakan perlindungan anak di sekolah, pemilihan tunas muda pemimpin Indonesia, pelatihan disiplin postif serta gerakan  perlindungan anak terhadap gizi dan  keamanan  jajanan  anak  sekolah (Lantera Zimanja).

Direktur PDAM Sleman, Dwi Nurwata menambahkan  kerjasama ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap upaya mewujudkan dan mengembangkan SRA di Sleman  melalui program  corporate  social  responsibility (CSR).  Yaitu dalam wujud  penyediaan parasarana dan sarana pendukung , termasuk sosialisasi SRA.  Di antaranya  tempat tidur UKS, penimbang dan pengukur tinggi badan, stetoskop, dragbar, spaleg, mitela, tempat sampah terpilah, karpet dan rak kayu tempat surat kabar.(sbd) 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemkab dan PDAM Sleman Kerjasama Pengembangan Sekolah Ramah Anak"

Posting Komentar