Ponpes Pandanaran Sleman Deklarasi Pemilu Damai





Juru bicara Ponpes Sunan Pandanaran, Azka Syabana saat deklarasi pemilu damai 2019 di ponpes setempat, Kamis (4/4/2019).

SEMBADA.ID-Pondok pesantren (Ponpes) Sunan Pandanaran di dusun Candi Winangun, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman mendeklarasikan pemilu damai di ponpes setempat, Kamis (4/4/2019) sore. Ribuan orang yang terdiri dari santri, jamaah dan warga sekitar menghadiri kegiatan tersebut.  

Ada tiga poin dalam deklarasi itu, yakni warga Ponpes komitmen aman dan damai dalam pemilu, menolak segala bentuk hoax, ujaran kebencian dan kebohongan serta menjaga ketentraman dan kedamaian khususnya di ponpes dan DIY pada umumnya.

Juru bicara Ponpes Sunan Pandanaran, Azka Syabana mengatakan deklarasi pemilu damai itu bukan tanpa alasan. Selain ponpes bebas dan tidak boleh untuk kampanye karena ponpes merupakan wilayah pendidikan dan netral tidak memihak salah satu pasangan calon (paslon). Juga karena agama sangat sensitif dan rentan terhadap ujaran kebencian dan hoax. Sehingga dengan langkah ini diharapkan pemilu akan berlangsung damai dan aman.

"Deklarasi pemilu damai di ponpes ini juga didukung mabes Polri dan Polda DIY," kata Gus Azka panggilan Azka Syabana soal deklarasi tersebut.

Gus Azka berharap dengan deklarasi ini nantinya dalam Pemilu 17 April 2019 nanti bukan hanya aman, damai dan tidak ada keributan, namun juga adil serta tidak ada hoax, ujaran kebencian dan kebohongan.

"Namanya kan pesta demokrasi, harusnya juga menyenangkan bukan sebaliknya," tandasnya.(sdn)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ponpes Pandanaran Sleman Deklarasi Pemilu Damai"

Posting Komentar