BAKN DPR, Ingatkan Desa Sleman Harus Transparan Kelola Dana Desa

Bupati Sleman Sri Purnomo menerima rombongan BAKN di ruang rapat bupati Sleman, Rabu (22/5/2019).

SEMBADA.ID- Ketua Badan Akuntabel Keuangan Negara (BAKN) DPR  Andreas Eddy Susetyo  mengingatkan desa-desa di Sleman harus transparan dan akuntabel dalam mengelola dana desa. Sebab dana desa sangat stretegis untuk pembangunan desa. Sehingga harus benar-benar  sampai ke rakyat dan dirasakan manfaatnya. Apalagi setiap tahun alokasi dana desa di APBN terus meningkat.

“Karena itu mekanisme penggunaan dan laporan pertanggungjawab dana desa harus jelas,” kata Andreas Edy Susetyo saat berkunjung ke Pemkab Sleman, seperti dilansir sindonews, Rabu (22/5/2019).

Andreas mengatakan kedatangan BAKN ke Sleman sendiri untuk optimalisasi pemanfaatan Dana Desa guna meningkatkan pembangunan dan perekonomian di Sleman.  Untuk itu sebagai mitra Badan Pemeriksa Keuagan (BPK),  siap  mendampingi dan memberi masukan-masukan soal  pengelolaan keuangan, khususnya dana desa tersebut.

"Karena tupoksi BAKN DPR  memang untuk menelaah dan menindaklanjuti rekomendasi dari BPK", kata anggota fraksi PDIP  itu.

Untuk itu,  terus akan melakukan komunikasi dan membangun sinergi yang baik dengan para pemangku kepentinngan,  terutama dalam mamaksimalkan pemanfaatan dana desa termasuk bagaiman membuat laporan dengan baik sesuai aturan.

Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan secara umum desa-desa di Sleman telah mengunakan dana desa dengan baik dan sesuai dengan aturan. Di antaranya digunakan untuk mengembangka potensi yang ada di desa tersebut. Seperti desa wisata Tebing Breksi, Prambanan, Puri Mataram, Sleman dan Kampung Flory, Mlati. Sehinga keberadaan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.

“Namun kami tetap mengawasi sekaligus mengevaluasi penggunaan dana desa tersebut agar dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” kata Sri Purnomo.

Rombongan BAKN DPR yang berjumlah 9 orang tersebut diterima bupati Sleman di ruang rapat bupati. Turut mendampingi bupati Sleman, antara  lain  Kepala BKAD Hardi Kiswoyo, Kepala Bappeda, Kunto Riyadi,  Kepala Dinas PMD, Priyo Handoko dan  perwakilan Inspektorat Sleman.  (sdn)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BAKN DPR, Ingatkan Desa Sleman Harus Transparan Kelola Dana Desa"

Posting Komentar